Jadwal Puasa Sunah Lengkap di Bulan Syaban

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

AlurNews.com – Hari ini tanggal 1 Syaban 1443 yang jatuh pada Jumat 4 Maret 2022. Malam Nisfu Syaban merupakan momen yang mulia dan dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk penganut Islam, malam ini disebut Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban dan sebagai Shab-e-barat, yang artinya “malam pengampunan dosa”, “malam berdoa” dan “malam pembebasan”.

Keutamaan malam Nisfu Syaban di antaranya adalah diampuni segala dosa, dikabulkan segala permohonan, dan pahala yang melimpah. Di malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, dan membebaskan orang dari neraka. Wallahu’alam.

Bulan Syaban adalah satu bulan Hijriah sebelum bulan Ramadhan 1443 hijriah. Sehingga tak sedikit yang memanjatkan doa dengan menyematkan harapan untuk dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan. Selama satu bulan ini alangkah baiknya pula, kita menunaikan ibadah puasa sunnah, bisa dengan Senin Kamis, puasa Daud, serta puasa tiga hari di tengan bulan atau Ayyamul Bidh.

Kesempatan di bulan Syaban inilah, Anda bisa memanfaatkan untuk berpuasa. Selain membayar utang Ramadhan, juga sebagai penebal iman dan memperbanyak pahala.

Berikut ini jadwal puasa sunnah di bulan syaban 2022:

Puasa Senin, 7 Maret 2022;
Puasa Kamis, 10 Maret 2022;
Puasa Senin, 14 Maret 2022;
Puasa Ayyamul Bidh 13 Syaban: Rabu, 16 Maret 2022;
Puasa Ayyamul Bidh 14 Syaban: Kamis, 17 Maret 2022;
Puasa Ayyamul Bidh 15 Syaban/Puasa Nisfu Syaban: Jumat, 18 Maret 2022;
Puasa Senin, 21 Maret 2022;
Puasa Kamis, 24 Maret 2022;
Puasa Senin, 28 Maret 2022;
Puasa Kamis, 31 Maret 2022.

Alangkah baiknya jika kita berusaha menjadi umat muslim yang baik. Selain habluminannas dan habluminal’alam, utamakan pula habluminalallah di bulan Syaban ini. Keistimewaan bulan ini bahkan begitu disanjung oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda, “Ini (bulan Syaban) adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa.” (HR Imam An-Nasa’i).