Harga Cabai Rawit Merah ‘Semakin Pedas’ Jelang Ramadhan

Cabai rawit merah. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Tanah Air sudah mengalami kenaikan, dan juga kelangkaan jelang datangnya bulan Ramadan.

Menurut Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri, harga cabai rawit merah kini sudah di atas Rp 70.000 per kilogram dari harga normal Rp 25.000 per kilogram.

“Tidak hanya minyak goreng, pasokan cabai rawit juga tidak aman. Harganya sudah naik tinggi dari harga normal Rp 25.000 menjadi Rp 70.000-an per kilogram. Ini kan lagi musim hujan ya dan cukup deras. Harusnya sudah ada panen di sentra-sentra produksi, tapi terhambat,” kata Abdullah Mansuri, Sabtu (12/3/2022).

Dikatakan Mansuri, kondisi ini memberi tekanan pada pedagang pasar. Dengan modal yang minim, harga yang tinggi membuat pembelian oleh pedagang menjadi terbatas. Di sisi lain, daya beli masyarakat juga belum sepenuhnya pulih.

“Jadi memang kondisinya berat sekali buat pedagang. Padahal biasanya fase pertama puncak permintaan itu satu minggu sebelum Ramadan, tetapi sekarang harganya sudah mulai naik,” kata Mansuri.

Selain aneka cabai, komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga mulai dari bawang merah hingga kedelai. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga bawah merah ukuran sedang per 12 Maret 2022 mencapai 37.550 per kg, cabai merah keriting Rp 53.750 per kg, cabai rawit merah 72.400 per kg, cabai merah besar Rp 52.950 per kg.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan baru-baru ini menyampaikan, kenaikan harga bawang merah diperkirakan sifatnya sementara. (ib)