AlurNews.com – Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Henry Parlindungan Simanjuntak menegaskan, BNNP Kepri terus menggelorakan semangat perlawanan terhadap peredaran narkoba terutama di Provinsi Kepri.
Pihaknya akan terus menggelorakan perlawanan terhadap peredaran narkoba baik melalui kampanye hingga bentuk penindakan terhadap peredaran narkoba.
“HUT ke-20 BNN ini kami jadikan momentum bersama-sama melawan narkoba. Serta Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan melawan narkotika,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).
Saat ini peredaran narkotika di Kepri masih banyak terutama menjadi salah satu pintu masuk narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia.
“Modus peredaran masih jalur tradisional, dari Malaysia ke pulau-pulau kecil yang ada di Kepri, yang dijadikan batu loncatan ke tempat lain,” terang Henry.
Berdasarkan data yang ada prevalensi penggunaan di Kepri terbilang rendah yakni 0,3 persen dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 1,9 persen hasil survei tahun 2021.
“Meski Prevalensi penggunaan narkoba kita rendah kita tidak boleh egois dan bersantai melakukan pencegahan, karena kita ketahui bersama kita merupakan salah satu pintu masuk ke kepri,” kata dia.
Menurut dia, saat ini upaya yang paling banyak dilakukan dalam pencegahan penggunaan narkoba ialah dengan melakukan penekanan permintaan.
“Kita upayakan pengurangan permintaan, karena ini seperti hukum ekonomi, permintaan ada maka batang tetap ada,” katanya. (ib)