Detail pasti dari insiden itu belum diklarifikasi.
Awal pekan ini diketahui sebuah gudang amunisi di desa terdekat Krasny Oktyabr diguncang oleh beberapa ledakan, yang tidak menimbulkan korban sipil, tetapi dilaporkan melukai empat prajurit Rusia.
Sementara beberapa media Ukraina menegklaim gudang itu dihantam oleh rudal, pihak berwenang Rusia menepis tuduhan itu.
Rusia menyalahkan insiden yang terjadi pada Selasa (29/3/2022) malam waktu setempat, pada kemungkinan human error. Namun, penyebab pasti ledakan masih belum diketahui.
Rentetan insiden di wilayah perbatasan barat itu terjadi saat Rusia melanjutkan operasi militernya di Ukraina.
Moskwa mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari.
Rusia menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kyiv menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali dua republik Donbass dengan paksa.
(RS)