AlurNews.com, Makassar – Salah satu ikon baru Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Masjid 99 Kubah Asmaul Husna kini sudah menjadi tempat salat tarawih. Tampil sebagai penceramah tarawih adalah Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Pelaksanaan salat Tarawih 1 Ramadan 1443 Hijiriah jatuh pada Minggu 3 April tahun 2020 di sejumlah wilayah di Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung khusuk, pada Sabtu (2/4) malam.
Masjid 99 Kubah yang terletak di tepi Pantai Losari, Kota Makassar, memiliki desain yang sangat unik.
Dihiasi oleh puluhan kubah dalam berbagai ukuran, yang didominasi oleh warna cerah seperti merah, oranye, dan kuning.
Masjid dengan luas mencapai 72×45 meter bisa menampung 13 ribu jamaah. Ramadhan tahun ini Masjid 99 Kubah siap digunakan untuk pelaksanaan sholat tarawih dan pengajian sore.
Dari pantauan di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI), ratusan jamaah terlihat memadati masjid yang baru difungsikan tahun ini untuk menggelar Shalat Tarawih.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa Shalat Tarawih di masjid ini pertama kali. Karena masjid ini baru difungsikan setelah sekian lama ditunggu, dan telah menjadi ikon baru di Kota Makassar. Tentu masjid ini menjadi kebanggaan kita,” tutur Ridwan, jamaah di masjid setempat.
Jamaah lainnya, Rahmad yang sengaja datang dari Galesong, Kabupaten Takalar, mengikuti Shalat Tarawih di masjid tersebut menyarankan, bila melihat kondisi sekitar mesjid masih agak gelap, perlu penerangan. Begitu pula lahan parkir perlu ditata pengaturannya.
“Kalau saya pribadi hanya bisa menyarankan Pak, mungkin perlu dibenahi penerangan dan tempat parkir. Walaupun di luar kelihatan megah begitu pula di dalam juga bagus,” katanya.

Meski kondisi demikian, ratusan jamaah yang menunaikan Shalat Tarawih di masjid tidak terganggu dan tetap khusyuk menjalankan ibadah. Penceramah Tarawih dipimpin langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, selamat menunaikan Ramadan 1443 Hijriah. Mari mengisi Ramadan ini, dengan perbanyak membaca Al-Qur’an, perbanyak ibadah, dan senantiasa berbuat kebaikan,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Alhamdulillah, tahun ini kita sudah memanfaatkan pelaksanaan salat berjamaah di bulan Ramadhan setelah dilakukan pengerjaan. Tahun ini, kita tetap melanjutkan pengerjaan, namun kita memastikan konstruksi tahun ini tidak mengganggu pelaksanaan ibadah,” ungkapnya.
Gubernur termuda di Indonesia ini pun mengajak masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan ini dengan memperbanyak dzikir dan doa, Salat malam, membaca Al-Qur’an dan lainnya.
“Jadikan Ramadan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Mari kita memakmurkan Masjid, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker dan memastikan diri telah mendapatkan vaksin lengkap,” pintanya.
(hasan)