AlurNews.com – Pemerintah pusat berencana memberikan dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp100 ribu per bulan. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pusat terhadap mahalnya harga minyak goreng saat ini.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Batam, Hasyimah mengatakan hingga saat ini belum ada surat resmi terkait dana BLT Rp100 ribu tersebut.
Saat ini pihaknya juga masih menunggu kelanjutan dari rencana Presiden Joko Widodo untuk memberikan bantuan untuk masyarakat di Batam.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan bantuan tentu harus ada mekanisme nantinya, hal ini meliputi syarat penerima, dan kuota penerima untuk di Batam.
Saat ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos untuk Batam jumlah warga miskin mencapai 54 ribu lebih.
“Kami masih menunggu, seperti apa nanti kriteria penerima bantuan ini. Apakah diambil dari DTSK atau seperti apa. Untuk itu kami belum melakukan pendataan atau lainnya untuk menindaklanjuti rencana pusat ini,” ujarnya, Rabu (6/4/2022).
Hasyimah menambahkan, pihaknya tentu sangat menyambut baik, rencana bantuan dari pusat ini.
Rencananya pusat akan memberikan bantuan sebesar Rp100 ribu per bulan dan dibayarkan per tiga bulan untuk menanggulangi mahalnya minyak goreng.
“Kalau memang ada, tentu akan kami langsung kerjakan. Karena semakin banyak warga yang tidak mampu dapat bantuan semakin baik,” ujarnya.
Saat ini bantuan yang masih dalam tahap pencairan adalah BLT yang dicairkan melalui PT POS Indonesia. Penerimanya sudah terdaftar di DTSK Batam. Beruntungnya untuk Batam tidak ada kendala pencairan dana bantuan ini.
“Kalau sudah ada surat resmi, kami akan langsung kerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada informasi lanjutan terkait BLT minyak goreng ini,” kata Hasyimah. (sirait)