
AlurNews,com – Harga tiket kapal feri tujuan Tanjungpinang-Singapura dan Tanjungpinang-Stulang Laut, Malaysia naik 100 persen.
Kenaikan harga tiket ini dikeluhkan anggota Komisi II DPRD Kepri Rudi Chua. Ia mengatakan, saat ini harga tiket kapal untuk orang dewasa dari Tanjungpinang menuju Malaysia untuk Rp420.000, sementara untuk tiket berangkat dan pulang yang dibeli sekaligus (twoways) Rp700.000.
Harga tiket kapal rute Tanjungpinang-Malaysia untuk anak-anak Rp300.000 per orang. Tiket kapal twoways untuk anak-anak Rp400.000 per orang.
Begitu pula dengan harga tiket dari Tanjungpinang menuju Pelabuhan Tanah Merah, Singapura untuk satu kali perjalanan Rp450.000 per orang, sementara untuk tiket pulang dan pergi Rp880.000 per orang.
“Saya pikir perlu penyesuaian harga pada awal pembukaan akses perjalanan luar negeri. Kalau harganya tinggi, warga kemungkinan urung ke Malaysia maupun Singapura,” ujarnya, Senin (11/4/2022) dikutip dari Antaranews.com.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Junaidi menyatakan, adanya potensi penambahan armada kapal cepat yang berlayar dari Tanjungpinang-Singapura dan Tanjungpinang-Malaysia maupun sebaliknya.
Penambahan armada kapal tergantung pada kebutuhan, karena jika jumlah penumpang meningkat, maka kapal cepat yang melayani penumpang pasti bertambah.
“Sekarang masih tahap permulaan, namun sudah tampak ada kecenderungan meningkat dalam beberapa hari ini. Hari ini saja sekitar 30 penumpang ke Singapura, dan sebelumnya mencapai 40 orang. Begitu juga yang ke Malaysia, meningkat drastis,” katanya.
Saat ini, menurut dia, hanya satu kapal cepat Sindo Ferry yang melayani penumpang dengan rute pelayaran Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Pelabuhan Stulang Laut, Malaysia dan Pelabuhan Tanah Merah, Singapura.
“Untuk pelayaran dari pelabuhan internasional di Lagoi menuju Singapura juga masih satu kapal. Ini akan bertambah kalau jumlah penumpangnya meningkat,” ujarnya. (ib)