AlurNews.com – PT ASDP mengerahkan kapal roro KMP Bahtera Nusantara melayani rute Pelabuhan Telagapunggur, Batam menuju Pelabuhan Tanjunguban, Bintan.
Kapal roro yang mampu mengangkut 40 unit kendaraan roda empat diperbantukan untuk melayani penumpang yang menumpuk imbas dari dua kapal roro yang tak beroperasi.
“Kami mengerahkan KMP Bahtera Nusantara untuk meningkatkan pelayanan agar penumpang tidak sampai larut malam berlayar dari Telagapunggur menuju Tanjunguban,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, dikutip dari Republika.co.id.
Ia menjelaskan, rute pelayaran KMP Bahtera Nusantara sebenarnya tidak ke Tanjunguban, melainkan antara lain ke Kabupaten Natuna.
“Kapal Bahtera Nusantara yang sedang istirahat terpaksa diperbantukan. Kami mendapatkan izin itu. Pukul 19.30 WIB, seluruh penumpang dan kendaraan terangkut,” ujarnya.
Penumpang kapal roro rute Pelabuhan Tanjungpunggur, Batam menuju Pelabuhan Tanjunguban, Bintan, kerap menumpuk pada sore hari. Hal ini dikarenakan kapasitas kapal terbatas, sehingga penumpang harus antre berjam-jam dari sore hingga malam hari.
Menurut dia, penumpukan kendaraan penumpang terjadi pada hari libur Jumat sore (15/4/2022). Penumpukan kendaraan penumpang disebabkan dua dari empat kapal tidak beroperasi.
Dua kapal yang tidak beroperasi masing-masing disebabkan sedang diperbaiki. Dua kapal itu milik PT ASDP dan PT Jembatan Nusantara, anak perusahaan PT ASDP.
Syamsudin mengimbau warga untuk tidak hanya memanfaatkan fasilitas pengangkutan kapal roro pada sore hari, melainkan juga pagi dan siang hari. Pada pagi dan siang hari, termasuk saat hari libur, seperti hari ini, kerap sepi penumpang.
“Nanti kalau sudah pukul 15.00 WIB mulai ramai. Selalu terjadi seperti itu, padahal pelayanan diberikan mulai pagi,” katanya. (ib)
