AlurNews.com – Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Provinsi Kepri (PW IKA PMII Kepri, PKC PMII Kepri, PC PMII Batam gelar silaturrahim bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Golden Prawn Bengkong, Kota Batam, Jumat (29/4/2022).
Kegiatan silaturrahim ini di gelar untuk mempererat silaturahim dan harmonisasi antara Pemerintah Daerah dengan Organisasi PMII.
Kegiatan silaturrahim di hadiri Bapak Gubernur Kepri yang diwakili Sekda Kepri Adi Prihantara M.M dan dihadiri juga oleh Dewan Kehormatan PW IKA PMII Kepri Rizki Faisal selaku Wakil Ketua I DPRD Prov Kepri, Ketua PW IKA PMII Kepri, Sekretaris PW IKA PMII Kepri, bendahara PW IKA PMII Kepri, Wabendum PB PMII Sekretaris PKC PMII Kepri, Ketua KOPRI PKC PMII Kepri, Ketua Cabang PMII Kota Batam dan para pengurus dan senior yang turut hadir.
Sekretaris PW IKA PMII Kepri Muhammad Irfan saat sambutannya, kegiatan Silaturrahim ini tidak hanya di awal ataupun menjadi bagian akhir dari pertemuan kita hari ini, namun harus berkelanjutan demi membangun harmonisasi dalam pembangunan anak bangsa.
“Pada prinsipnya kami keluarga besar PMII Kepri siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi kemajuan daerah yang kita cintai ini, apalagi dengan kondisi perekonomian saat ini kita harus bangkit agar locus perekonomian Nasional terpusat di Kepri,” ujarnya.
Sekda Kepri Adi Prihantara mengapresiasi eksistensi PMII di Kepri hingga hari ini. “Pertemuan hari ini bukan yang pertama sudah kita bangun, sebelum-sebelumnya juga kita udah sering berkolaborasi, tuturnya.
“Harapan kami PMII di Kepri bisa terus menginspirasi pemuda-pemuda lainnya, karna kemajuan bangsa ada ditangan pemuda saat ini” katanya.
Hal senada disampaikan Tengku April selaku Seketaris PKC PMII Riau Kepri mengatakan, kolaborasi ini harus tetap terjaga, apa lagi perekonomian selama ini masih lesu dilanda covid, maka sudah sewajarnya kita saling bergandeng tangan untuk meningkatkan perekonomian Kepri.
Ketua Cabang PMII Kota Batam menyampaikan silaturrahim adalah jalan kemudahan segala urusan kita.
“Dengan silaturrahim, maka komunikasi dan koordinasi kita dengan pemerintah daerah akan lebih baik lagi sehingga segala bentuk isu-isu dan persoalan daerah bisa tersampaikan langsung dan kita selesaikan secara bersama-sama tanpa mengurangi nalar kritis kita sebagai mahasiswa,” ujarnya. (*)
