“Tema PSBM kali ini itu Kolaborasi Saudagar Bugis Makassar untuk Indonesia Sejahtera. Targetnya bisa hadir 5.000 peserta nanti di pembukaan,” terangnya.
Sejumlah tokoh nasional akan meramaikan gelaran PSBM nanti. Menurutnya pertemuan kali ini diharap bisa memberikan efek positif ke Sulsel. Terutama dengan hadirnya saudagar dan perantau-perantau Bugis Makassar yang sukses di luar Sulsel.
“Setelah tertunda, para perantau kini bisa pulang ke kampung halaman. Makanya kita harapkan nanti PSBM ini bisa berjalan istimewa,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel Yusran IB Hernald menaruh harap pelaksanaan PSBM ini tidak hanya silaturahmi saja. Namun membawa dampak untuk peningkatan ekonomi di Sulsel. Apalagi ekonomi baru mulai pulih setelah tertekan pandemi COVID-19.
“Kita optimis kehadiran saudagar-saudagar bisa memberikan efek dari sisi usaha atau bisnis. Termasuk melirik potensi di Sulsel sehingga bisa menanamkan modalnya atau berinvestasi di Sulsel,” jelasnya.
Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (IKN) juga disebutnya harus dilirik sebagai peluang. Sebagai salah satu daerah penyangga, banyak potensi yang bisa digarap. Apalagi Sulsel punya komoditas yang melimpah khususnya pangan.
“Saya kira pemindahan ibu kota ini harus dilihat sebagai peluang. Mungkin nanti bisa ada kerja sama bisnis antara pengusaha asal Sulsel di Kalimantan dengan pengusaha lokal kita di sini,” tandasnya. (ib)

















