Waspada, Cuaca Panas Bisa Picu Heat Stroke

Cuaca panas sedang melanda wilayah Batam. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Sebagian besar wilayah Indonesia diterpa suhu dan suhu panas, beberapa hari terakhir. Bahkan beberapa hari lalu suhu di Jakarta mencapai 36 derajat celcius. Di Kota Batam, Kepri juga mengalami hal yang sama, panas dirasakan masyarakat saat ini.

Suhu yang tinggi ini membuat masyarakat tidak nyaman, kehausan, berkeringat bahkan dehidrasi bisa melanda. Bukan tidak mungkin, suhu yang tinggi ini juga membuat seseorang mengalami heat stroke.

Dokter spesialis Jantung di Rumah Sakit Siloam Vito Damay mengatakan heat stroke memang menjadi salah satu kondisi kesehatan yang ditakuti akan dialami seseorang di tengah cuaca panas ini.

“Cuaca panas, suhu yang tinggi apalagi harus beraktivitas di luar ini sangat berisiko dan bisa memicu heat stroke,” kata Vito, Rabu (11/5/2022) dikutip dari CNNIndonesia.com.

Heat stroke kata Vito dipicu oleh dehidrasi dan temperatur tinggi. Hal ini bisa membuat tekanan darah turun dan aliran darah melambat. Akibatnya asupan oksigen yang seharusnya dibawa oleh darah ke sel tubuh pun terganggu, termasuk ke otak, jantung, dan ginjal.

“Sehingga pasien pusing, sakit kepala hingga tidak sadarkan diri,” kata dia.

Dilansir dari Mayo Clinic, heat stroke adalah kondisi saat tubuh terlalu panas. Heatstroke bisa terjadi jika suhu tubuh naik hingga 40 derajat celcius atau lebih tinggi.

Heat stroke membutuhkan perawatan darurat. Heat stroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan memburuk jika perawatan terlalu lama ditunda hingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Gejala Heat Stroke
Ada beberapa tanda yang ditunjukan seseorang saat mengalami heat stroke yakni sebagai berikut :

  1. Suhu tubuh tinggi

Suhu tubuh bisa mencapai angka 40 derajat celcius atau lebih tinggi. Ini merupakan gejala utama terjadinya heat stroke.

  1. Perubahan kondisi mental atau perilaku.

Kebingungan, agitasi, bicara cadel, iritabilitas, delirium, kejang, dan koma bisa diakibatkan oleh heat stroke.

  1. Perubahan berkeringat.

Pada heat stroke yang disebabkan oleh cuaca panas, kulit akan terasa panas dan kering saat disentuh. Namun, jika heat stroke disebabkan oleh olahraga berat, kulit mungkin terasa kering atau sedikit lembab.

  1. Mual dan muntah.

Anda mungkin merasa mual atau muntah.

  1. Nafas cepat dan detak jantung meningkat

Napas Anda menjadi cepat dan dangkal yang disertai dengan detak jantung balap. Denyut nadi juga meningkat secara signifikan karena tekanan panas menempatkan beban yang luar biasa pada jantung.

Mencegah heat stroke
Dilansir dari NHS, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Anda terbebas dari heat stroke di tengah cuaca panas. Pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan langkah berikut :

  • Minum banyak air dingin
  • Mengenakan pakaian longgar dengan warna terang
  • Memercikkan air di atas kulit atau pakaian yang dipakai
  • Hindari sinar matahari antara jam 11 pagi dan 3 sore. (ib)