SKIPM Batam Berencana Kelola Wilayah Kerja di Pelabuhan Umum

Kantor SKIPM Batam. (Foto: SKIPM Batam)

AlurNews.com – SKIPM Batam, yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis BKIPM-KKP, berencana memaksimalkan seluruh titik pelabuhan di Kota Batam, Kepulauan Riau sebagai wilayah kerja yang berdampak bagi masyarakat.

Target Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini, titik pelabuhan yang dimaksud adalah pelabuhan yang berhubungan dengan kegiatan masyarakat umum seperti Pelabuhan Telagapunggur, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Sagulung dan Rempang, Pelabuhan Batuampar dan Harbourbay serta Pelabuhan Belakangpadang.

“Mayoritas pelabuhan itu adalah pelabuhan yang juga digunakan untuk melayani penumpang antar pulau, dan juga melayani penumpang Internasional,” kata Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM, Teguh Samudro, Rabu (25/5/2022).

Pemanfaatan pelabuhan ini, dianggap sebagai lokasi strategis dimana kawasan tersebut, secara nasional menyangkut hajat hidup orang banyak, baik ditinjau dari berbagai kepentingan seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan pertahanan keamanan.

“Wilayah perbatasan Indonesia meliputi wilayah yang ada daratan, di lautan, dan di udara dengan negara tetangga. Wilayah Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara, baik darat maupun laut,” lanjutnya.

Selain itu, tidak hanya pelabuhan salah satu sarana umum yang diharapkan dapat dikelola bersama adalah pelayanan ke masyarakat melalui Bandara Internasional Hang Nadim.

Dengan pengelolaan posisi strategis tersebut, sekaligus juga menjadi tantangan tersendiri bagi Petugas BKIPM dalam melaksanakan pengawasan.

Untuk itu, tahap awal realisasi rencana tersebut di awali dengan penerapan kebijakan dan ketentuan terkait perijinan pemasukan dan pengeluaran produk perikanan ke dan dari wilayah Negara Republik Indonesia.

Sarana peningkatan dukungan lain, serta peran dan keterlibatan instansi terkait di wilayah perbatasan dan pulau terluar.

Juga ditegaskan perlu di dorong guna mendukung percepatan pengembangan ekonomi di wilayah perbatasan, khususnya sektor kelautan dan perikanan

“Selain sektor pariwisata potensi lain yang dapat dikembangkan adalah perikanan, karena mengingat wilayah Batam sebagian besar adalah laut. Bahkan berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura,” tambahnya. (Sirait)