AS Roma Resmi Jadi Juara UEFA Conference League

Untungnya, itu satu-satunya kekalahan Roma di fase grup. Mereka berhasil melangkah ke babak 16 besar dengan status juara grup usai mengumpulkan 13 poin, unggul satu angka dari Bodo/Glimt yang menempati peringkat kedua.

Roma juga tergabung dengan Zorya Luhansk dan CSKA Sofia di Grup C. Semuanya berhasil dikalahkan. Mereka hanya tak bisa mengalahkan Bodo/Glimt, di mana pertemuan keduanya di Stadio Olimpico berakhir imbang 2-2.

Fase Gugur, Mulai Menunjukkan Kekuatan

Roma dipertemukan dengan Vitesse di babak 16 besar. Ini laga yang cukup sulit untuk dijalani Giallorossi, sebab Vitesse bisa memberikan perlawanan. Roma melaju ke babak perempat final usai mengalahkan Vitesse dengan agregat skor 2-1.

Dalam babak perempat final, Roma kembali dipertemukan dengan Bodo/Glimt. Pertemuan pertama yang dilangsungkan di Aspmyra Stadion menunjukkan bagaimana Roma bertekuk lutut di hadapan tuan rumah dengan skor 1-2.

Tiga pertandingan sudah Roma menelan hasil buruk dari Bodo/Glimt. Untungnya, rekor buruk tersebut tidak membuat Roma gentar menghadapi leg kedua di Stadio Olimpico, dan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-0.

Di babak semifinal, Roma dipertemukan dengan Leicester City. Mereka kembali mendapatkan perlawanan ketat, di mana klub besutan Brendan Rodgers tersebut mampu menahan imbang Roma di King Power Stadium dengan skor 1-1.

Roma kemudian dipastikan melaju ke babak final setelah berhasil memenangkan laga leg kedua yang digelar di Stadio Olimpico dengan skor tipis 1-0. Roma menang dengan agregat skor tipis 2-1.

Feyenoord menjadi tantangan terakhir yang harus dihadapi Roma di kompetisi ini. Dan seperti yang telah dijelaskan, Roma mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.