BRGM Riau Taja Sosialisasi Pemeliharaan Dan Perbaikan PIPG Tahun 2022

foto : ist

AlurNews.com, Pekanbaru –  Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove (BRGM) Provinsi Riau,yang dihadiri sebanyak 102 orang dari berbagai utusan seperti BBKSDA Riau, Kepala Kelompok Kerja, Kepala Bidang, Petugas Pemeliharaan, Tim Pemeliharaan, Pokmas,  Lurah dan Kades yang berasal dari Kabupaten Meranti, Bengkalis,Pelelawan dan Kota Dumai, gelar sosialisasi Pemeliharaan dan Perbaikan PIPG (Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut) Tahun 2022.

Acara yang digelar dalam gedung Hotel Pangeran Lantai 2,Jl.Sudirman Pekanbaru pada Selasa dan Rabu (31/05/2022)s/d (01/06/2022),dengan membahas 2 materi dengan 2 pemateri yaitu Pemeliharaan PIPG ( Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut) dan Perbaikan PIPG dengan Pemateri Deasy (Kasupokja Monev) dan Taufik (Teknik Monev).

Dalam wawancara awak media dengan Kasubpokja Restorasi Gambut Riau Sarjono Budi Subechi, melaporkan,” kegiatan pembangunan sekat kanal dan pemeliharaan yang sudah dilaksanakan dari tahun 2020 sampai akan pembangunan PIPG baru yang akan di bangun di tahun 2022, selain itu juga ada pembangunan pembangunan sekat kanal yang di bangun di Kawasan konservasi yaitu SM Kerumutan dan nanti juga akan ada penjelasan dari Kabid BKSDA untuk menjelaskan bagaimana aturan main untuk pembangunan di Kawasan Konservasi”. ungkap Budi.

Budi juga menambahkan,”Sumur bor itu pembangunan di tahun 2018 dan 2019 itu berada di Kawasan berjumlah 127 yang akan dipelihara untuk tahun ini.
Tujuan untuk mengundang kepala desa dan pak lurah yaitu untuk bisa mengatur pokmas untuk menjaga dan memelihara, tetap BRGM akan mendampingi melalui pemeliharaan dan perbaikan PIPG yang sudah di bangun dan juga bisa memanfaatkan pembangunan PIPG di musim kemarau sebagai sumber air di sekitar. Dan nanti akan ada Kegiatan OPGRK dan akan di bangun posko pemantau kebakaran di pulau Rangsang. Dan juga akan kita fasilitasi mini striker.
Ini laporan kegiatan kegiatan yang sudah di lakukan dari tahun 2018-2022 di wilayah Riau,” tutup Budi mengakhiri wawancaranya.

Di kutip dari arahan tertulis PLT Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara mengatakan, dalam kegiatan BRGM Revegetasi dan Reweeting saya harapkan pokmas (kelompok masyarakat) menjadi mitra BBKSDA dalam Menjaga Wilayah Konservasi dan juga komitmen tidak hanya dalam menjaga wilayah gambutnya saja, akan tetapi juga untuk menjaga wilayah konservasi yang ada dan juga masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar Kawasan juga bisa mengambil manfaat yang ada di wilayah konservasi tapi harus di komunikasikan terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang yaitu BBKSDA yang ada. Itu yang saya harapkan sehingga pokmas ini bisa menjadi mitra dan kita bisa bertemu dan berkegiatan bersama di lapangan.

Acara ditutup dengan doa, makan bersama dan photo bersama undangan yang hadir bersama peserta sosialisasi.(Golan)