Malaysia Setop Ekspor Ayam ke Singapura, DPRD: Ini Bisa Jadi Peluang Kepri

Anggota DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Malaysia resmi menghentikan ekspor ayam ke Singapura mulai Rabu (1/6/2022) pekan lalu. Diketahui, setiap bulannya, Malaysia mengekspor 3,6 juta ekspor ayam ke Singapura.

Hal itu dilakukan pemerintah Negeri Jiran dikarenakan stok menipis di dalam negeri imbas mahalnya biaya pakan.

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin memandang kebijakan Malaysia ini sebagai peluang bagi Indonesia, khususnya Kepulauan Riau.

“Saya berharap kebijakan Malaysia ini dimanfaatkan peternak di Kepri, apalagi akses kita dekat ke Singapura,” katanya, Senin (6/6/2022).

Ia mendorong peternak ayam di Kepri bekerja sama dengan daerah lain seperti Riau, Jambi, Sumbar, Sumut, Aceh, Lampung, Sumsel & Bengkulu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Malaysia.

Ia juga meminta Pemprov Kepri mendorong pertumbuhan peternakan ayam dengan menggandeng perbankan dalam pemberian bantuan modal bagi peternak.

Bantuan ini dapat digunakan peternak untuk membeli pakan dan memperluas kapasitas kandang.

Pemerintah juga perlu untuk mempermudah regulasi ekspor dan mempermudah pengiriman pakan bersubsidi ke Kepri.

“Tantangannya pakan masih mahal dan belum ada regulasi yang mempermudah ekspor ayam ke Kepri,” ucapnya.

“Diharapkan di masa yang akan datang, Kepri menjadi pusat peternakan ayam nasional,” ujarnya. (ib)