Setelah itu, di belakang ambulans menyusul beberapa rombongan keluarga yang lainnya dan juga rombongan pejabat. Jenazah Eril kemudian dikeluarkan dari dalam ambulans oleh petugas, setidaknya 8 orang.
Selama dibawa masuk ke dalam tempat persemayaman, sholawat yang mengiringi pun masih terus terlantun dan makin menggema. Prosesi salat jenazah pun dimpimpin langsung oleh Ridwan Kamil.
4. Terseret Arus
Sedikit informasi, Emmeril Kahn Mumtadaz dikabarkan menghilang setelah terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss pada 27 Mei 2022 lalu. Pencarian pun dilakukan oleh tim SAR Swiss dengan menyusuri sungai Aare.
Ridwan Kamil pun langsung terbang ke Swiss setelah mendengar kabar putranya menghilang. Di sana, pria yang akrab disapa Kang Emil ini turut membantu pencarian Eril dengan menyusuri sungai Aare.
Namun sayang, pencarian pun tak membuahkan hasil. Setelah satu minggu pencarian, Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia. Keluarga pun sudah ikhlas dan menyatakan Eril meninggal dunia. Sebelum pulang, Kang Emil sempat melantunkan azan di tepi sungai Aare.
5. Jasad Ditemukan
Setelah dua pekan, jasad Eril pun akhirnya ditemukan di bendungan Engehalde yang berada di Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. Seorang guru bernama Geraldine Beldi menemukan jasad Eril terapung di bendungan Engehalde.
Ridwan Kamil kemudian langsung terbang menujuk ke swiss untuk menjemput putranya. Di sana, ia juga memandikan jenazah Eril yang dikabarkan masih utuh dan wangi itu.
Hari ini, jenazah Eril tiba di Indonesia dan hari Senin tanggal 13 Juni 2022, Eril akan dimakamkan di sebuah makan di samping masjid Al Mumtadz,yang mana, makan tersebut didesain sendiri oleh Ridwan Kamil untuk putranya.