5 Desember, Markas Koarmada I Pindah dari Jakarta ke Tanjungpinang

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. (Foto: TNI AL)

AlurNews.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, Markas Komando Armada I (Kormada I) TNI Angkatan Laut akan pindah dari Jakarta ke Tanjungpinang, Kepri, pada 5 Desember 2022.

Mengutip dari Kompas.com, jenderal bintang empat itu bahkan telah memberikan batas waktu persiapan pemindahan sebelum akhirnya Koarmada I resmi berpindah markas.

“Saya batasi waktu, (peringatan) Hari Armada 5 Desember nanti kita laksanakan di sana sekaligus perpindahan Komando Armada di Tanjungpinang,” ujarnya selepas memimpin serah terima jabatan di Komplek Satuan Kapal Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/6/2022).

Dalam pemindahan ini, TNI memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah tersedia di Tanjungpinang.

Untuk mengisi kebutuhan prajurit Kormada I misalnya, TNI AL akan menarik personel dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV/Tanjungpinang.

Adapunn personel Koarmada I akan mengisi pos-pos di Koarmada Republik Indonesia yang bermarkas di Jakarta.

Selain pemindahan Markas Koarmada I, TNI AL akan menggeser Markas Lantamal IV/Tanjungpinang ke Batam. Prajurit TNI AL yang sebelumnya bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam akan digeser untuk mengisi pos di Lantamal IV.

“Jadi tidak secara besar-besaran sehingga lebih efektif, efisien karena sarana prasaran sudah memenuhi syarat,” ujar Yudo.

Dengan pemindahan ini, TNI AL nantinya akan menempatkan deretan sistem senjata armada terpadu (SSAT) seperti Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di wilayah Tanjunguban, Kepri.

Adapun pemindahan Markas Koarmada I tak lepas karena adanya satuan baru TNI AL, Koarmada RI yang dibentuk pada 21 Januari 2022 dengan markasnya di Jakarta.

Selain faktor kehadiran Koarmada RI, pemindahan Markas Koarmada I juga untuk lebih mudah memantau wilayah yang tergolong strategis, antara lain, perairan Sabang, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Natuna Utara, hingga Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) yang melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Samudra Hindia.

“Ini semuanya lebih memudahkan dan lebih efisien apabila unsur-unsur armada ini ada di Tanjunguban,” kata Yudo. (ib)