Basarnas Sisir Perairan Nongsa Cari 7 PMI Korban Kapal Tenggelam

Basarnas bersiap menyisir perairan Nongsa cari 7 PMI yang hilang korban kapal tenggelam, Jumat (17/6/2022). (Foto: Basarnas)

AlurNews.com – Tujuh orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia hilang usai mengalami kecelakaan laut di wilayah perairan pulau Putri, Nongsa, Batam pada Kamis malam.

Kepala Pos Basarnas Batam, Reza menyebutkan, bahwa operasi pencarian yang dilakukan pihaknya ini sudah memasuki hari kedua usai tenggelamnya speedboat mengakut PMI yang diberangkatkan ilegal ke Malaysia.

“Ini hari kedua, tadi malam Kamis (16/6) pasca kejadian dan hari ini kami lakukan pencarian,” ujarnya.

Reza menyebutkan, bahwa pencarian hari ini di lakukan di area lokasi kecelakaan Speedboat yang ditumpangi PMI tersebut.

“Lokasi kecelakaan di depan Nongsa Marina Points dan berada di depan antara Nongsa Marina Points dan Turi Beach,” sebutnya.

Kabid Keselamatan Berlayar KSOP Khusus Batam Amir Makbul, mengatakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian.

“Kami juga mengerahkan sebuah kapal yakni KNP 376 untuk membantu melakukan pencarian,” ujarnya.

Amir berharap pencarian yang dilakukan bersama dengan instansi terkait itu diharapkan cepat menemukan para korban yang hilang akibat kecelakaan tersebut.

“Kami bersama tim SAR siaga untuk menemukan korban yang hilang,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala UPT BP2MI Kepulauan Riau menyebutkan diperkirakan ada 30 orang korban dalam tenggelamnya kapal Speedboat yang mengakut PMI.

Dari 30 orang tersebut 23 orang diantaranya telah dievakuasi dan 7 lainnya masih dalam pencarian, dari 30 orang tersebut diketahui 29 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 perempuan. (Bob)