AlurNews.com – Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Aryastuti Sirait mengatakan, bahwa air yang tergenang di dalam area Masjid Tanjak kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam bukan dikarenakan kebocoran.
Adapun udara yang masuk lebih karena akibat angin kencang, sehingga udara masuk melalui celah yang merupakan desain dinding masjid.
“Masjid Tanjak itu bukan kebocoran. Desain dinding masjid dari kerawang bolong bolong sehingga ketika hujan angin, udara masuk melalui dinding tersebut dan mengaliri bagian dalam masjid,” tulis pesan singkat Jumat (17/6/2022).
baca: Belum Digunakan Bangunan Masjid Tanjak Bocor?
Untuk diketahui, Masjid Tanjak Hang Nadim Batam baru saja selesai dibangun, sejak pembangunan dilakukan pada 23 Desember 2020, diatas lahan 15.100 m2 dan total luas bangunan 4.983 m2.
Proyek pembangunan Masjid Tanjak yang akan dijadikan salah satu ikon Kota Batam ini, dilakukan dengan nilai kontrak hampir Rp40 miliar, dengan target penyelesaian selama 16 bulan.
Masjid Tanjak juga didapuk sebagai merupakan salah satu dari berbagai proyek strategis yang BP Batam untuk menggerakkan ekonomi dan sektor pariwisata di Batam.
Sebelumnya, dikarenakan hujan disertai angin kencang, bagian dalam Masjid Tanjak yang berada di kawasan bundaran Hang Nadim Batam tergenang air.
Hal ini diketahui dari video berdurasi 2.50 menit yang beredar melalui platform aplikasi pesan singkat.
Pada video tersebut, beberapa pekerja tengah berusaha mengatasi terlihat udara dengan menggunakan serokan air atau kain pel yang menggunakan karet.
