AlurNews.com – Kepolisian perairan Singapura menemukan sesosok mayat di perairan Singapura pada Selasa (21/6) yang diduga merupakan korban salah satu PMI yang tenggelam di Perairan Pulau Putri, Nongsa.
Dikonfirmasi kepada Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi membenarkan penemuan mayat oleh polisi perairan Singapura.
“Ditemukan satu korban oleh kapal Police Marine Singapura, tapi korban langsung dibawa ke Singapura,” kata Slamet melalui sambungan telepon.
Slamet menyebutkan pihaknya dihubungi oleh polisi perairan Singapura pada Selasa (21/6) malam.
“Dilaksanakan investigasi, semalam dari pihak police marine menghubungi pihak kami,” ujarnya.
Mayat yang ditemukan oleh polisi perairan Singapura itu menurut Slamet masih di duga oleh pihaknya merupakan salah satu korban PMI yang tenggelam di perairan Pulau Putri, Nongsa.
“Kami saat ini masih mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak BP2MI terkait nama korban yang dalam pencarian,” ujarnya.
Slamet menjelaskan konfirmasi yang dilakukan pihaknya ke BP2MI itu untuk memastikan data korban yang ditemukan oleh Polisi Perairan Singapura.
“Kami konformasi dulu apakah benar ini PMI atau korban lain,” ujarnya.
Korban yang ditemukan oleh polisi perairan Singapura itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.
“Masih diduga korban PMI, jenis kelamin laki-laki, sore baru bisa kami Pastikan,” ujarnya
Sebelumnya diberitakan kapal speed boat pengangkut PMI yang akan diberangkatkan ke Malaysia karam di perairan Pulau Putri, Nongsa usai menabrak kayu.
Kapal speed boat itu diketahui bermuara kurang lebih 30 orang dimana 29 orang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang perempuan.
Akibat kecelakaan tersebut 23 PMI berhasil diselamatkan oleh tim Lanal Batam yang tiba di lokasi dan 7 orang PMI dinyatakan hilang dan saat ini masih dilakukan pencarian. (Bob)