Bahkan, Amsakar berpeluang pula direkrut oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Selain Golkar, mungkin PKS dan partai lainnya juga sudah melirik Amsakar,” katanya.
Kendati demikian, Rizki menjelaskan, Bahwa Partai Golkar tetap akan mendahulukan kader sendiri.
“Tetap kader Golkar dulu kami dahulukan. Semua masih dinamis. Semua masih bisa berubah,” jelasnya.
Pantauan AlurNews di berbagai perbincangan di media sosial, sosok Amsakar kerap kali disandingkan beberapa tokoh parpol hingga figur dari birokrat.
Baca Juga: Melihat Peta Pilgub Kepri dan Pilwako Batam di 2024, Akankah Duet Ansar-Amsakar Melawan Rudi?
Seperti menduetkan Amsakar-Jefridin, Amsakar-Yunus Muda, Amsakar-Suryani dan Amsakar-Asnah.
Jika Amsakar betul-betul keluar dari gerbong Muhammad Rudi dan bergabung di Golkar maupun PKS, hal ini akan menjadi pesaing kuat bagi Marlin Agustina jika dipaksaan maju diusung NasDem.
Namun hingga kini belum diketahui pasti kemana Amsakar nantinya akan berlabuh untuk memperebutkan kursi Wali Kota Batam meneruskan kepemimpinan Rudi. Hal itu tentu menarik untuk terus diikuti!. (Ib)