Proses Pemakaman Rima Melati, Aditya Tumbuan: Langit pun Berduka dan Menangis

AlurNews.com – Jenazah artis senior Rima Melati baru saja dimakamkan di PU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/). Proses pemakaman diiring hujan.

Aditya Tumbuan sebagai putra Rima Melati sekaligus perwakilan keluarga mengucapkan rasa terima kasih kepada pelayat dan juga masyarakat yang telah mendoakan sang ibu.

“Saya mewakili keluarga, hari ini ingin ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya buat segala perhatian, doa, support, apapun itu terhadap almarhumah Rima Melati,” kata Aditya Tumbuan saat membacakan pidato pemakaman ibundanya TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6).

“Banyak di antara kita semua di sini menyaksikan betapa kita semua sayang, kita semua cinta dan care terhadap almarhumah. Begitu besar perbuatan baik sosial, keramahtamahan yang almarhumah pernah jalankan,” tuturnya melanjutkan.

1. Minta Dibukakan Pintu Maaf

Lebih lanjut, Aditya Tumbuan juga meminta kepada para pelayat dan juga masyarakat, bersedia membuka pintu maaf atas kesalahan sang ibunda, baik sengaja maupun tidak disengaja.

“Bersamaan juga, saya mohon maaf atas nama almarhumah untuk dibukakan maaf sebesar-besarnya, jika almarhumah pernah melakukan kesalahan, kekurangan, kekhilafan saya atas nama keluarga mohon maaf sebesar-besarnya, ” ucapnya.

2. Lega Almarhumah Sudah Tenang

Aditya Tumbuan pun mengaku lega sang ibu yang sebelumnya terbaring sakit, kini tak lagi harus menderita atas penyakit yang diidapnya.

“Hari ini, kita semua berdoa, langit pun berduka, kita semua menangis, membawa almarhum ke liang lahat terakhir. Sekaligus kita bahagia karena almarhumah bisa tenang, sudah bisa merasakan hilangnya penyakit, dan bertemu dengan suami terkasih di sana,” tuturnya.