Tidak Hadir Pertemuan dengan LAM Batam, Holywings Sebut Ada Miskomunikasi

Holywings Batam kawasan Harbour Bay, Batuampar. (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam telah mengambil sikap dengan merekomendasikan Holywings Batam untuk ditutup dan tidak akan menerima kunjungan Holywings Batam ke lembaga tersebut, karena tidak menghadiri mediasi dengan LAM Batam pada Minggu (3/7/2022).

Salah satu pemegang saham Holywings, Daniel, saat dihubungi mengatakan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan LAM Batam atas miskomunikasi yang terjadi pada pertemuan di hari Minggu kemarin.

“Sementara ini kami sedang melakukan mediasi dengan pihak LAM atas kejadian yang kemarin,” ujarnya, Senin (4/7/2022).

Menurutnya adanya miskomunikasi dengan LAM Batam terkait permasalahan ini.

“Ada miskomunikasi yang terjadi yang menyebabkan situasi seperti saat ini. Tadi malam dari pihak kami sudah melakukan komunikasi dengan Bapak Raja M Amin selaku Sekum LAM dan dalam 1-2 hari ini, akan ada pertemuan selanjutnya mudah-mudahan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris LAM Kota Batam , Raja Muhammad Amin mengatakan mediasi yang direncanakan digelar dengan LAM Batam dan Holywings tidak dihadiri perwakilan tempat hiburan tersebut karena dengan alasan perwakilan memiliki urusan keluarga.

Raja mengatakan agenda pertemuan antara LAM Batam itu merupakan hasil mediasi antara kepolisian dengan Holywings Batam karena adanya desakan penutup sementara dari organisasi Melayu sehingga diagendakan untuk bersilaturahmi ke MUI dan LAM Batam.

“Kami sampaikan kesiapan kami untuk bertemu di hari Minggu dan sudah kami kabari untuk sehari sebelum melalui pihak yang memediasi tapi tiba di hari dan waktu yang ditentukan mereka (Holywings) tidak hadir,” ujar Raja.

Raja mengungkapkan bahwa pihaknya di Kantor LAM Batam telah menunggu perwakilan dari pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB tetapi tak ada perwakilan Holywings Batam yang datang.

“Para dato’ sudah berkumpul tetapi tidak yang hadir, kami dengan kabar dari mediator ketidakhadiran perwakilan Holywings Batam karena ada acara keluarga,” ungkapnya kecewa.

Raja menyebutkan setelah ketidakhadiran perwakilan Holywings Batam dengan alasan karena acara keluarga seakan tidak menghargai Lembaga Adat Melayu, akhirnya pengurus LAM Batam melakukan rapat dan menghasilkan empat poin rekomendasi LAm Batam untuk Holywings Batam.

“Ada dua poin penting hasil Rapat LAM Batam yakni LAM merekomendasikan Holywings ditutup dan rapat merekomendasikan tidak akan menerima kunjungan Holywings ke Gedung LAM lagi, Gedung LAM tertutup untuk Holywings,” tegasnya.

Raja menambahkan bahwa keputusan dan rekomendasi yang disampaikan LAM Batam tersebut sudah bulat.

“Kalau mereka (perwakilan Holywings) secara pribadi sudah kami maafkan tetapi untuk perwakilan secara kelembagaan sudah tidak ada kesempatan untuk mediasi,” ujarnya. (Bob)