AlurNews.com – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) menemukan 5 alat pengamanan milik Polda Kepri tidak layak pakai. Padahal, selang tak berapa lama lagi, Polda Kepri harus bersiap dalam melakukan pengamanan jalannya rangkaian Pemilu 2024.
Tim Peneliti dipimpin oleh Kombes Pol. Harvin Reslin mengaku menemukan barang yang tidak layak pakai. “Nanti akan dituangkan ke dalam form ceklist,” kata Harvin, Senin (11/7/2022).
Lima alat yang tidak layak pakai itu dipergunakan untuk pengendalian massa. Harvin melihat mobil AWC tidak berfungsi dengan baik, ada kendala di bagian aki atau pengapian.
Lalu, tim menemukan ada beberapa helm dalmas yang rusak dan tidak ada suku cadangnya.
Tim Puslitbang menemukan adanya penurunan kualitas kendaraan dinas roda dua. “Truk dalmas dan angkutan personel perlu peremajaan,” ungkap Harvin
Karorena Polda Kepri Kombes Budi Suryanto mengatakan peralatan-peralatan tersebut, sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai kegiatan unjuk rasa atau demonstrasi.
Ia berharap penilaian dan pemeriksaan ini, dapat menentukan barang yang layak dan tidak dalam pengamanan massa.
“Alat yang tidak layak atau optimal, harapannya nanti diganti menggunakan anggaran tahun 2023 dan diusulkan melalui Karolog Polda Kepri,” ungkap Budi.
Karolog Polda Kepri Jakub Prajogo menyampaikan agar ada pengadaaan helm yang digunakan personel dalmas, tahan terhadap api dan es. “Tameng dan baju pelindung juga,” ujarnya.Â
Ia meminta peralatan dalmas ini disimpan dalam gudang khusus. Sehingga tidak cepat aus dan rusak.
 menemukan 5 alat pengamanan milik Polda Kepri tidak layak pakai. Padahal, selang tak berapa lama lagi, Polda Kepri harus bersiap dalam melakukan pengamanan jalannya rangkain Pemilu 2024.){kind=link}