Pengurus FKDM se-Kota Batam Dibekali Pencegahan ATHG

Pengurus FKDM se-Batam mengikuti Rakor TKDPD di Kantor Dishub Batam, Selasa (26/7/2022). (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menggelar Rapat Koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKDPD), Selasa, 26 Juli 2022.

Rapat Koordinasi TKDPD Kota Batam yang berlangsung di Aula Sekapur Sirih Dinas Perhubungan Kota Batam dihadiri Febrialin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Batam, Abdul Malik, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik mewakili Kaban Kesbangpol Batam.

Peserta terdiri dari Pasintel Kodim 0316 Batam, Pasintel Lanal Batam, BAIS TNI, Posda Batam, Kaintelpam Lanud Hang Nadim, pengurus FKDM se-Kota Batam serta narasumber dari Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Kepri.

Dalam sambutannya, Febrialin menyampaikan peran tim kewaspadaan dini sangat penting dalam suatu daerah karena dapat membantu dalam mengetahui berbagai informasi yang terjadi di Kota Batam.

Saat ini juga, tambah Febrialin, FKDM yang telah terbentuk sangat bagus dalam memberikan informasi apa yang terjadi di setiap kecamatan.

“Adanya kelompok-kelompok yang bertentangan dengan pemerintah yang terkait dengan agama jangan sampai ajarannya meluas dan memecah belah umat serta masyarakat,” tuturnya.

Dijelaskannya, pemerintah kota Batam ingin menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakatnya untuk tinggal, oleh karena itu adanya keberadaan tim kewaspadaan dini diharapakan terus membantu untuk membuat kota Batam menjadi tempat tinggal yang nyaman.

“Kita sangat bersyukur dengan kepemimpinannya Pak Rudi Kota Batam menjadi kota yang maju dengan berbagai pembangunan dan infrastrukur dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas dia.

Abdul Malik mengatakan, bahwa kewaspadaan dini di daerah dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.

Adapun tujuan kewaspadaan dini, tambah Malik adalah untuk melakukan deteksi dan cegah gini segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) serta perkembangan situasi wilayah.

“Anggota tim kewaspadaan dini merupakan gabungan dari OPD di lingkungan Pemko Batam, satuan intelijen dari organisasi vertikal dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM),” ujarnya.

Menurutnya, saat ini setiap kecamatan terdapat FKDM yang dapat membantu dalam mendapatkan informasi dari lingkungan masyarakat dari lingkup terkecil.

“Rapat koordinasi TKDPD Kota Batam dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sinergitas antar satuan unsur intelijen dan juga FKDM se-Kota Batam guna melaksanakan deteksi dini cegah dini dalam mengantisipasi berbagai potensi ATHG yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah di Kota Batam,” ujarnya. (Bob)