AlurNews.com – Tentara Negara Indonesia (TNI) melakukan melakukan latihan tempur bersama US NAVY yang tergabung dalam Latihan Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022.
Latihan SGS Tahun 2022 ini dilaksanakan dari tanggal 1 – 14 Agustus dengan tiga lokasi berbeda, Latihan Tempur Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
Pada Rabu (3/8) panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba di Batam untuk rangka peninjauan pesawat P-8 Poseidon milik US NAVY.
Menarik dari latihan tempur kedua negara itu, US NAVY membawa pesawat pesawat P-8 Poseidon.
Dikutip dari berbagai sumber P-8 Poseidon dirancang untuk melakukan patroli maritim multi-misi.
Pesawat tersebut memiliki Spesialisasi ialah dapat mendeteksi kapal selam, misi intelijen serta upaya pencarian dan penyelamatan.
Pesawat P-8 dapat terbang hingga lebih dari 41.000 kaki dengan kecepatan jelajah 490 knot.
Pesawat ini dibekali dua mesin CFM56-7 yang dapat menghasilkan daya dorong 27.000 lbf. Ukuran pesawat andalan US Navy ini mencapai 129,5 kaki atau sekitar 39,47 meter. Dengan rentang sayap yang memiliki panjang 123,6 kaki atau sekitar 37,64 meter.
Secara desain, P-8 Poseidon merupakan versi kustomisasi dari pesawat Boeing Next-Generation 737-800. Teknologi yang disematkan di Pesawat ini dapat mendeteksi pergerakan untuk di perairan dalam, termasuk menembus lapisan es.
Pesawat P-8 Poseidon milik US navy yang ikut dalam Latihan Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 itu juga pernah diturunkan dalam misi kemanusiaan yakni pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan laut Bali. (Bob)