Pelayanan RS Griya Medika Buat Kesal Orang Tua Pasien

RS Griya Medika. (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Arjuna orang tua bayi yang menjadi pasien rumah sakit Griya Medika Komplek Mega Indah nomor 1-4 Jalan Laksamana Bintan, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) merasa kecewa dan menilai tidak profesional dalam memberikan pelayanan kepada anaknya yang dirawat di rumah sakit tersebut.

“Pelayanan RS Griya Medika sangat Buruk,” kata Arjuna Kamis (18/8).

Arjuna menyebutkan bahwa karena sakit pada Selasa (16/8) dirinya membawa anaknya untuk diperiksa di rumah sakit tersebut dan didiagnosa dokter mengalami penyakit kuning. Padahal menurutnya kondisi anaknya masih baik dari kondisi fisik dan metabolisme anaknya.

“Kemudian dokter sarankan juga untuk pengambilan darah siapa tahu golongan darahnya sama dengan ibunya dan akan dilakukan sinar plasma satu hari,” sebutnya.

Arjuna menyebutkan kekecewaan pelayanan yang dirasakannya ialah saat anaknya di rawat di Rumah Sakit Griya Medika, saat dirawat anaknya disuntik di tiga bagian tubuhnya untuk diambil sampel darahnya.

“Saya coba tanya ke perawat kenapa sampai disuntik tiga kali di lengan kiri dan kanan serta di kaki, alasannya karena tidak ketemu pembuluh darahnya,” ujarnya.

Arjuna menjelaskan usai pengambilan sampel darah pertama, dirinya menanyakan ke salah satu perawat rumah sakit tersebut namun disampaikan oleh perawat tersebut belum ada hasil pemeriksaan darah, sehingga harus dilakukan kembali pengambilan sampel darah hingga tiga kali.

“Dan yang Kedua Rabu (17/8) setelah selesai sinar di sini telah dilakukan pengecekan kulit bayinya alhamdulillah sudah mulai normal kembali tapi perban matanya belum dibuka, dokter yang memeriksa ke ruangan pasien lain. Setelah menunggu satu jam saya tanyakan suster yang lagi jaga dekat ruangan dan ia beralasan akan banyak pasien yang keluar hari tersebut sehingga cukup sibuk,” ujarnya.

Arjuna menerangkan setelah menunggu beberapa jam, dirinya mengira yang akan melepaskan perban anaknya adalah dokter tapi ternyata suster yang sebelumnya ditanyai olehnya yang melakukan hal tersebut.

“Setelah menunggu beberapa jam rupanya yang datang susternya, kirain dokternya jadi untuk apa saya menunggu beberapa jam kalau yang buka susternya juga. Di sini saya kasihan sama bayi saya yang baru 7 hari, kalau dia umur lima tahun tidak terlalu khawatir,” terangnya.

Arjuna menyesalkan buruknya pelayanan itu kembali dirasakan saat anaknya hendak keluar Rumah Sakit Griya Medika, saat itu pada pukul 19.20 WIB dirinya belum mendapatkan hasil pemeriksaan darah anaknya.

“Hasil dari suntik pengambilan darahnya pun belum dikasih, saya minta baru diberi. Betul-betul pelayanan sangat buruk. Perawat yang bilang kata maaf pun tidak ada,” ujarnya.

Hingga berita ini dirilis AlurNews telah berusaha melakukan konfirmasi ke pihak Rumah Sakit Griya Medika, namun pihak rumah sakit belum bisa memberikan keterangan karena masih menunggu penjelasan dari perawat yang menangani pasien. (Bob)