HUT ke-77 MA, Ketua PN Pekanbaru: Moderenisasi Peradilan Dimulai dari Perubahan Sikap Aparaturnya

PN Pekanbaru peringati HUT ke-77 MA. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Setiap tahunnya pada tanggal 19 Agustus ditetapkan sebagai HUT Mahkamah Agung, dua tahun terakhir yang lalu peringatan ini tidak dapat dilaksanakan karena wabah Covid – 19.Setelah Covid – 19 mulai melandai hampir semua kegiatan sudah diperbolehkan.

Bertempat di halaman depan Pengadilan Negeri Pekanbaru, Ketua, Wakil Ketua, Hakim Karir, Hakim Adhoc, Panitera, Sekretaris dan Pejabat Struktural Pengadilan Negeri Pekanbaru mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan tetap memperhatikan serta menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, Jumat (19/08/2022).

HUT ke-77 Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun ini bertemakan “Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan.”

Tema tersebut merupakan wujud kesadaran dan komitmen bersama, untuk menata ulang kehidupan yang lebih baik, sekaligus menjadi momentun untuk dapat menyatukan kembali tekad dan semangat kebersamaan dalam meraih cita-cita, bagi terwujudnya lembaga pengadilan yang agung dan modern.

Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, Dahlan, mengatakan, Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan merupakan wujud kesadaran dan komitmen kita bersama, untuk menata ulang kehidupan yang lebih baik, sekaligus menjadi momentun untuk dapat menyatukan kembali tekad dan semangat kebersamaan dalam meraih cita-cita, bagi terwujudnya lembaga pengadilan yang agung dan modern.

“Semangat untuk bangkit harus terus kita gaungkan, bukan hanya bangkit dari situasi pandemi, melainkan bangkit dari segala hambatan yang merintangi kita, dalam melakukan upaya-upaya perubahan. Setiap upaya perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, kemudian perubahan itu akan meluas seiring kesadaran dari segenap aparatur peradilan, karena modernisasi peradilan sejatinya diawali dari perubahan sikap dan mentalitas aparaturnya,” ujarnya.

Lanjut Dahlan , saat ini sedang berlomba dengan pesatnya kemajuan teknologi. Jika tidak mampu merespons dengan cepat setiap kemajuan yang terjadi, maka akan terlindas oleh kemajuan itu sendiri.

“Teknologi saat ini tak ubahnya seperti medan magnet, yang bisa menghisap dan mengendalikan semua bidang
kehidupan, sehingga kita dituntut untuk selalu responsif dan tanggap terhadap setiap perubahan yang terjadi, agar kita mampu menjadi pengendali,” tutup Dahlan.(Golan).