AlurNews.com – Bertempat di Aula Asrama Haji Batam, Sirajudin Nur, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, melaksanakan kegiatan Temu Dialog bersama DPD Forum Penyelenggara Lembaga Kursus dan Pelatihan Provinsi Kepri yang dihadiri seratusan peserta dari berbagai Lembaga Kursus dan Pelatihan di Kepri.
Acara Temu Dialog yang dilaksanakan pada Senin (22/8) turut dihadiri Dinas Pendidikan Kota Batam, Kadin Batam, Dewan Pendidikan Kota Batam dan BMPS Kota Batam.
Dalam sambutannya, Sirajudin Nur mengapresiasi keberadaan lembaga kursus dan pelatihan yang telah ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan SDM yang unggul dan berkompetensi.
“Saya apresiasi eksistensi LKP yang ada di Kepri karena telah bersama sama lembaga pendidikan formal lainnya berkontribusi bagi peningkatan SDM di Kepri. Ke depan saya berharap pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi untuk serius memberikan perhatian dan dukungan bagi LKP dalam menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi”.
Dukungan yang dimaksud berupa dukungan sarana prasarana, bantuan biaya pelatihan kepada masyarakat yang kurang mampu dan pengangguran.
“Banyak yang bisa dilakukan pemerintah dan DPRD dalam memberikan dukungan kepada LKP. Diantaranya; bantuan sarana prasarana lembaga kursus dan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat kurang mampu dan pengangguran”
Lembaga Kursus dan Pelatihan bisa menjawab tantangan yang dihadapi daerah terkait rendahnya SDM lokal dalam berwirausaha dan bekerja.
Sebagai pendidikan informal, LKP adalah suatu model pendidikan yang membantu masyarakat yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi untuk memiliki keterampilan dengan cara singkat dan terjangkau. Ini tidak terlepas dari metodologi pelatihan yang efektif dan tepat mutu.
Di hadapan Pengurus dan anggota Forum Lembaga Kursus dan Pelatihan Kepri, Sirajudin Nur menyampaikan beberapa program pelatihan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 yang bisa dikerjasamakan dengan LKP di Kepri.
“Tahun 2023 sudah saya usulkan anggaran untuk program pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi. Pelatihan ini bisa dikerjasamakan dengan LKP yang ada. Karena itu saya minta agar LKP memenuhi syarat perizinan formil dulu
agar dapat menjadi mitra Disnaker Kepri”.
