AlurNews.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad memastikan pengurus RT, RW, Kader Posyandu dan bantuan transportasi siswa yang diberikan oleh Pemprov Kepri tidak akan dilakukan pemotongan.
“Saya katakan tidak boleh ada potongan dan saya awasi itu, seperti bantuan lain yakni bantuan rumah ibadah dan beasiswa,” ujarnya saat menyerahkan bantuan operasional RT dan RW di Asrama Haji, Kota Batam, Senin (29/8/2022).
Ansar menyebutkan bahwa tidak adanya pemotongan bantuan dari Pemprov Kepri itu bisa dilihat dari proses distribusi langsung ke penerima.
“Akan ditransfer melalui rekening masing-masing penerima baik perorangan maupun lembaga,” sebutnya.
Mantan Bupati Bintan itu menyebutkan bahwa pembagian insentif RT dan RW se Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Belakangpadang, Bulang dan Galang itu merupakan kegiatan lanjutan Pemprov Kepri di Kota Batam.
“Kegiatan lanjutan Pemprov yakni menyerahkan bantuan simbolis kepada RT, RW, kader posyandu serta bantuan anak sekolah,” ujar Ansar,
Ansar menambahkan dari evaluasi bantuan RT, RW, kader posyandu serta bantuan transportasi anak sekolah diketahui ada kekurangannya didistribusikan semuanya.
“Kemarin hasil evaluasi kita ada kurang sekitar Rp1 miliar akan kita masukan pada APBD perubahan,” ujarnya. (Bob)
