
AlurNews.com – Warga Singapura masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, sebanyak 57.139 kunjungan wisman ke Batam selama Juli 2022.
Dari jumlah tersebut, kunjungan turis dari Singapura tercatat sebanyak 31.175 kunjungan. Sementara kunjungan wisman Malaysia sebanyak 7.426 kunjungan, India 3.629 kunjungan, Cina 1.050 kunjungan ,Filipina 959, Australia 499 kunjungan, Amerika Serikat 530 kunjungan, Inggris 479 kunjungan, Jepang 451 kunjungan, serta Jerman 201 kunjungan.
Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kota Batam tercatat semua wisman mengalami kenaikan jumlah kunjungan pada Juli 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selama Januari-Juli 2022, tercatat kunjungan wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 66.951 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 15.885 kunjungan atau 12,88 persen dari total kunjungan wisman. Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India sebanyak 7.946 kunjungan atau 6,45 persen dan keempat adalah wisman berkebangsaan Cina yaitu sebanyak 2.385 kunjungan atau 1,93 persen dari total kunjungan ke Kota Batam selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, India dan China pada rentang Januari sampai dengan Juli 2022 adalah Filipina (1,53 persen), Australia (0,98 persen), Amerika Serikat (0,96 persen), Inggris (0,92 persen), Jepang (0,68 persen) dan Jerman (0,36 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 81,00 persen dari total seluruh kunjungan wisman ke Batam dalam kurun waktu tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, beberapa hal menjadi faktor penunjang sehingga wisman berbondong datang ke Batam. Salah satunya infrastruktur yang terus mengalami peningkatan di kota ‘Bandar Madani’ ini. “Event juga menjadi faktor paling cepat mendatangkan wisman serta dapat meningkatkan length of stay (lama tinggal),” ujar Ardi, Jumat, 3 September 2022.
Ardi melanjutkan, pendorong kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat yakni tidak diberlakukannya tes Antigen, PCR, karantina, dan kewajiban adanya asuransi. “Selain itu amenitas yang lengkap dan atraksi juga menjadi daya tarik wisatawan,” katanya.
Ia berharap kunjungan wisman ini memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Kota Batam. “Dengan bergairahnya kembali wisata Kota Batam dapat meningkatkan PAD Kota Batam. Karena beberapa sektor jenis pajak didukung oleh pariwisata yakni hotel, restoran, hiburan dan sebagainya,” terangnya.
Menurut data BPS, wisman berkunjung melalui pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Feri Batam Center, Pelabuhan Feri Nongsa Pura, Pelabuhan Feri Harbourbay, dan Bandara Internasional Hang Nadim. (ib)