AlurNews.com – Penyakit diabetes atau kencing manis merupakan penyakit yang berbahaya. Sejak usia muda, sudah seharusnya diabetes dicegah dengan cara mengenali faktornya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Awal Bros Batam dr. Arif Koswandi, SpPD-KGEH dalam laman resmi awalbros menyebut diabetes adalah sebagai mengatakan kondisi saat tubuh seseorang tidak dapat mengendalikan kadar gula darah.
Akibatnya, kadar gula darah meningkat (hiperglikemia) dan terjadi secara berkepanjangan (kronik).
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, maka akan timbul berbagai komplikasi yang membahayakan penderitanya.
“Masih banyak penderita DM (diabetes melitus) yang belum terdiagnosis,” katanya.
Baca juga : 5 Manfaat Berenang untuk Kesehatan
Padahal, kata dr. Arif diabetes yang segera terdiagnosis lalu patuh menjalani pengobatan maka gula darahnya akan terkendali dengan baik.
Penderitanya pun dapat beraktivitas seperti biasa, produktivitas pun tetap terjaga.
Ada beberapa macam faktor risiko penyebab diabetes, diantaranya yaitu usia di atas 45 tahun, kegemukan, tekanan darah tinggi dan riwayat keluarga..
Faktor lainnya,riwayat kehamilan dengan berat badan bayi di atas 4 kg, riwayat diabetes melitus pada kehamilan dan kolesterol.
Arif mengatakan diabetes dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu tipe 1, tipe 2 dan tipe Gestasional.
Masing-masing punya penyebab yang berbeda-beda.
Untuk diabetes tipe 1 misalnya, terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Baca juga : Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan Terbaru, Bisa Offline dan Online
Akibatnya terjadi peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi.
Diabetes ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik.
Lalu terdapat jenis diabetes khusus pada ibu hamil yang dinamakan diabetes gestasional. Diabetes pada kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon, dan gula darah akan kembali normal setelah ibu hamil menjalani persalinan.
