Gubernur Kepri Diminta Segera Realisasikan BLT

Ilustrasi BSU pekerja Rp600 Ribu. (Foto: Portal Purwokerto)

AlurNews.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu wahyudin meminta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi BBM, untuk ojek online maupun konvensional, buruh, dan nelayan.

Hal ini disebabkan kehidupan masyarakat yang sangat terdampak kenaikan BBM bersubsidi. Kondisi ini diperparah dengan Provinsi Kepri masuk dalam 10 besar daerah inflasi tertinggi.

“Pak Gubernur kan sudah membahas rencana penyaluran BLT dari 2 persen dana transfer beberapa waktu lalu, segera saja disalurkan,” katanya, Rabu (14/9/2022).

Baca juga : Apakah Masuk Daftar Penerima BLT BBM, Cek Nama Kamu di Sini

Wahyu mendorong Pemprov Kepri agar merealisasikan pembentukan kawasan pertanian, yang nantinya akan ditanami komoditas yang rentan mempengaruhi inflasi.

Selain itu, ia juga mendorong untuk menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Kepri

“Kawasan pertanian terpadu ini bakal direalisasikan tahun depan, namun tidak ada salahnya jika dipercepat,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan pemerintah provinsi maupun kabupaten, kota akan berkolaborasi memberikan BLT senilai Rp300 ribu per keluarga.

Dan tersebut akan diberikan ke keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Nanti akan didistribusikan, sudah hampir pengesahan,” ucap Ansar Selasa (13/9/2022)

Baca juga : Walikota Batam Minta Data Penerima BLT Dibuka

Bantuan BLT dari pemprov Kepri itu nantinya akan diberikan sebanyak satu kali kepada penerima. Hal itu disebabkan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.

Untuk waktu pemberian BLT tersebut, Ansar mengatakan pihaknya juga tengah menanti balasan surat BPKP perihal rencana pembagian tersebut.

“Data yang ada termasuk nelayan, ojek online, hingga transportasi umum. Lewat RT RW lebih bagus sekalian verifikasi agar tak salah sasaran,” katanya. (bob)