Dua Cara Penularan Hepatitis Akut pada Anak

Ilustrasi. Hepatitis akut menyerang menyebabkan sakit perut. Foto: Pexels

AlurNews.com – Hepatitis akut menyerang anak-anak melalui dua cara penularan. Penyakit ini baru-baru ini melanda dunia dan mulai masuk ke Indonesia juga.

Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada Anak, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FKUI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, menyebut dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan lain-lain.

Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.

Baca juga : Rokok Elektrik Cukup Berbahaya untuk Kesehatan

Untuk mencegah risiko infeksi, orang tua disarankan untuk meningkatkan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

”Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,” ujarnya, dikutip dari laman kemkes.go.id, Selasa (27/9).

Selain itu juga jangan gunakan alat makan bersama orang lain. Anak juga harus dihindarkan dari orang-orang yang sakit.

Penularan Hepatitis Akut juga dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan Hepatitis Akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit Hepatitis Akut.

Secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. 

Baca juga : 5 Manfaat Berenang untuk Kesehatan

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

orang tua yang anaknya mengalami gejala-gejala tersebut agar segera memeriksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. 

Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka kesempatan dokter untuk menolong penderita sangat kecil.