AlurNews.com – Uang kertas pecahan Rp100 tahun emisi 1992 bergambar perahu pinisi menjadi salah satu uang kuno yang banyak dicari.
Uang kuno semakin menjadi barang buruan oleh para kolektor atau calon pengantin untuk mahar. Mereka rela membayar dengan nilai lebih agar mendapatkan alat tukar yang sudah berumur itu.
Uang kertas pecahan Rp100 tahun emisi 1992 bergambar perahu pinisi telah dicabut edarnya oleh Bank Indonesia (BI) pada 2006 demi menjaga kualitas uang di masyarakat karena pertimbangan masa edar sudah terlalu lama dan perkembangan teknologi pengamanan uang tersebut.
“Uang kuno Rp100 pinisi ini sudah terjual hingga ribuan lembar,” bunyi salah satu konten di saluran YouTube Info Uang, dikutip dari detik.com, Kamis (13/10/2022).
Dilihat di salah satu toko online Shopee, ada yang menjual uang kuno Rp100 bergambar pinisi dengan harga Rp3.000/lembar. Toko yang berlokasi di Kota Depok tersebut telah berhasil menjual 1.900 lembar.
“Item yang dijual bukanlah repro dan sudah dipastikan untuk keasliannya,” tulis deskripsi di toko tersebut.
Masih di toko yang sama, bahkan ada yang menjual uang kuno Rp100 pinisi dengan harga Rp 10.000/lembar dari Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan penilaian, uang tersebut terlihat dalam kondisi mulus dan disertai kemasan plastik untuk menjaga kualitasnya.
Di Tokopedia juga banyak uang kuno Rp100 bergambar pinisi dijual dengan harga beragam mulai dari Rp1.500 hingga Rp5.000/lembar sesuai kondisi. Bahkan ada toko yang menjualnya per 1 gepok (100 lembar) dengan harga Rp175.000 sampai Rp250.000. (ib)