BP Batam Gelar Business Gathering, Perkuat Batam Sebagai Cargo Hub

BP Batam menggelar acara Business Gathering bertajuk “Rencana Penyiapan, Pembangunan, Pengelolaan, dan Pengusahaan Logistik Centre Kawasan Logistik Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam di Hotel Aston Kampung Pelita Batam, Selasa (11/10/2022). (Foto: BP Batam)

AlurNews.com – Dalam rangka memperkuat Batam sebagai Cargo Hub, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity menggelar acara Business Gathering bertajuk “Rencana Penyiapan, Pembangunan, Pengelolaan, dan Pengusahaan Logistik Centre Kawasan Logistik Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam”.

Acara digelar di Hotel Aston Kampung Pelita Batam, Selasa (11/10/2022) pagi.

Business gathering ini hadiri oleh delegasi unit kerja di lingkungan BP Batam, Bea dan Cukai, Balai Karantina Pertanian Kelas I, Pelaku Usaha Kargo, Perusahaan Freight Forwading, dan Perbankan di Batam.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam, Asep Lili Holilulloh.

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan acara ini akan berorientasi pada pengelolaan kawasan logistik yang handal, sehingga dapat meningkatkan investasi bagi kemajuan Batam.

“Dengan peningkatan pesawat kargo maka diperlukan pengelola kawasan logistik secara lebih serius, maka BP Batam telah menerbitkan Peraturan Kepala BP Batam tentang organisasi Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity diberikan tugas untuk melakukan pengelolaan terhadap kawasan logistik yang akan menunjang operasi penerbangan di Bandar Udara Hang Nadim yang saat ini pengelolaannya dilakukan secara konsorsium oleh PT BIB.

Terdapat dua kawasan yang akan dikembangkan oleh Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity untuk menjadikan Batam sebagai Hub Logistik.

Pertama, kawasan pergudangan yang akan menunjang secara langsung kegiatan operasional gudang kargo Bandara Hang Nadim atau kawasan lini 1.

Kedua, kawasan ekstension gudang kargo, apron, dan terminal kargo yang dalam jangka panjang didedikasikan untuk perluasan kawasan logistik.

“Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan pengelolaan kawasan-kawasan tersebut, sehingga diperlukan kerjasama dari pihak swasta dalam membantu pemerintah meningkatkan investasi pada kawasan logistik Bandara Hang Nadim,” ujar Asep sapaan akrabnya.

Ia mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan suatu diskusi yang bermutu sebagai catatan atau referensi dan memperoleh masukan yang membangun dari para pelaku usaha logistic dan pelaku usaha penunjang kegiatan logistik demi menjadikan Batam menjadi kawasan Hub Logistik.

Hal ini juga sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dimana ia terus melakukan pengembangan yang efektif dan cepat di Batam, salah satunya pengembangan Bandara Hang Nadim.

Ia berharap dengan adanya pengembangan logistik aerocity ini, akses keluar masuk barang akan semakin lancar dan cepat. Tentunya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon investor yang bergerak di bidang logistik.

Acara ini menghadirkan empat narasumber yakni, GM Pengelola Logistik Aerocity BP Batam Kurnia Budi, Kepala Kantor Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Bandar Udara Indonesia Salahudin Rafi, dan Manager Pengelolaan Logistik Hendrawan Widyanarko. (Sirait)