AlurNews.com – Universitas Batam (Uniba) meluluskan 31 dokter. Hal ini ditandai dengan Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam periode Agustus 2022, di Rumengan Hall Uniba, Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/10/2022).
“Alhamdulillah, kami bisa melakukan sumpah dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Batam. Totalnya 31 orang mahasiwa,” kata Rektor Universitas Baram, Yuliansyah, Kamis (20/10/2022).
Dalam pesannya, para mahasiswa lulusan Uniba bisa menjaga nama baik almamaternya. Selain itu, mahasiswa ini bisa memanfaatkan ilmunya untuk melayani masyarakat sesuai kode etik kedokteran.
“Jaga nama baik almamater. Dan juga bisa menjadi duta Uniba di daerah-daerah tempat di mana mereka akan berkarya. Tetap melayani pasien dengan baik sesuai sumpahnya sebagai dokter,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Pengawas Yayasan Universitas Batam Indrayani. Ia mengucapkan, selamat kepada mahasiswa kedokteran yang sudah diambil sumpahnya. Karena, untuk mendapatkan kelulusan, mahasiswa harus berjuang.
“Selamat kepada ananda atau dokter-dokter yang diwisuda. Mereka telah berjuang menjadi dokter yang mampu merawat pasien saat bertugas,” ujar Indriyani.
Kata Indrayani, seorang dokter harus mampu menghilangkan penderita orang lain, mampu memberikan kehidupan kepada orang, dan mampu merawat pasien dengan baik. Tegasnya, dokter dalam menjalankan tugas harus berpedoman sesuai dengan kode etik kedokteran.
“Harapan besar kami kepada dokter Uniba, supaya ilmu yang didapat dimanfaatkan secara profesional,” harap Indrayani.
Ia menambahkan bahwa saat ini Uniba mendapatkan akreditasi unggul baik Fakultas Kedokteran untuk wilayah 10 di antaranya Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepri.
Indrayani berpesan, para lulusan dapat menjadi dokter yang profesional yang melakukan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan.
“Kita satu-satunya yang mendapatkan akreditasi atau unggul baik untuk S1 Kedokteran. Pesan saya jadilah dokter profesional yang melakukan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan di Kota Batam,” katanya. (Sirait)
 meluluskan 31 dokter. Hal ini ditandai dengan Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam){kind=link}