AMI Kepri Tantang BC Batam Sapu Bersih Aktivitas Penyeludupan

Kapal-Kapal pengangkut barang-barang diduga ilegal dari Batam menuju Uban. (Ft. Istimewa)

AlurNews.com – Bea dan Cukai Batam disoroti akan keseriusannya menangani aktivitas ilegal di Perairan Batam. Hal ini disebabkan ada dugaan, oknum-oknum Bea Cukai yang bermain mata dengan pelaku penyelundup.

Salah seorang pelaku penyelundupan kepada AlurNews.com, mengaku selama ini memberikan ‘tips’. Namun, meskipun sudah memberikan, tidak ada garansi bisa melenggang bebas.

“Yang penting tips – nya bang, kalau tidak bisa ditangkap,” kata salah seorang penyelundup yang enggan namanya disebutkan, Sabtu (22/10/2022).

baca juga: Bea Cukai Batam Terkesan ‘Tutup Mata’ Aktivitas Penyelundupan, AMI Kepri: Kami Akan Gelar Demo!

Namun kata dia, walaupun demikian telah menyerahkan, masih saja ada rasa was – was. Sebab, tips yang telah diserahkan tidak menjamin, situasi bisa langsung berubah seketika.

“Rasa was-was pasti ada bang. Walaupun sudah berbagi. Mau tidak mau kalau lagi apes kita mesti gulung tikar. Itulah kadang kita tidak beroperasi lama. Lebih baik kita stop. Kita ada bukti transfer kok ke rekening petugas,” ujarnya.

Terkait main mata oknum Bea Cukai, di tempat terpisah Ketua Anak Muda Indonesia (AMI) Provinsi Kepri, Kurnia Fajrison mengungkapkan aktivitas penyelundupan yang masih marak di Batam seperti dugaan masuk melalui kontainer dan pelabuhan rakyat seperti di Telaga Punggur.

Hal ini tidak lepas adanya dugaan oknum Bea Cukai Batam ‘bermain mata’ dengan sejumlah mafia penyelundup.

“Kami menduga kuat ada oknum Bea Cukai yang bermain mata dengan mafia penyelundup. Sehingga aktivitas ini masih berjalan lancar,” ungkapnya.

baca juga: Diduga Muat HP Ilegal, BC Batam Amankan Kargo Karuniya Jaya

Oleh karena itu, ia mengatakan AMI Provinsi Kepri akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bea dan Cukai Batam dalam waktu dekat.

Kurnia menyampaikan unjuk rasa ini untuk mendesak pihak Bea dan Cukai Batam, menindak segala bentuk penyelundupan barang ilegal di Perairan Batam.