Diduga Ada Pungli, Demo PAMPI: Copot Kepala Bea Cukai Batam!

Terkait aksi yang dilakukan PAMPI Kota Batam, Kabid BKLI Bea dan Cukai Batam, Rizki Baidillah menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami informasi terkait pungli yang dilakukan oleh oknum petugas di lapangan.

Menurutnya, tindakan dari oknum ini berpotensi merugikan negara dalam sisi pendapatan pajak.

Selain itu, beberapa jenis barang yang disebut sebagai barang tanpa dokumen kepabeanan, memang merupakan barang yang tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia.

“Terkait pungli, saat ini unit kepatuhan internal sedang mendalami informasi tersebut. Jadi apabila memang dirugikan, silahkan datang ke kami lengkap dengan bukti. Agar bukti yang kami terima segera kita tindaklanjuti,” paparnya.

baca juga: Diduga Muat HP Ilegal, Bea Cukai Batam Amankan Kargo Karuniya Jaya

Dalam berita sebelumnya, AlurNews.com berhasil memperoleh data yang diterima dari narasumber terpercaya, terungkap ada sejumlah oknum Bea dan Cukai Batam yang diduga kuat melakukan pungli kepada para mafia penyelundup di Batam.

Oknum-oknum Bea Cukai Batam yang diduga menerima dari maraknya aktivitas penyelundupan di Batam masing-masing berinisial, AKVB, EL dan S. Kemudian melalui tiga oknum Bea dan Cukai itu, “uang pungli” diduga dibagikan ke oknum-oknum BC lainnya.

Berikut inisial nama-nama oknum Bea dan Cukai Batam lainnya yang diduga ikut menerima hasil pungli, yakni RBN, P, NFBCA, RM, FCPAS, SN, WJ, NW, RK, ME, WR, FMY, SH, RY, HS, VS, AW, S, VP, S, J, MTP, A, TAW dan M.

baca juga: Bea Cukai Batam Terkesan ‘Tutup Mata’ Aktivitas Penyelundupan, AMI Kepri: Kami Akan Gelar Demo!

Oknum-oknum Bea Cukai Batam yang diduga menerima dari penyelundup terungkap melalui data yang diperoleh AlurNews.com berupa bukti transfer ke rekening beberapa oknum Bea Cukai Batam yang dikirim oleh pelaku penyelundup.

Dana tersebut disinyalir untuk memuluskan langkah para pelaku melakukan aksi penyelundupan Batam.