Jefridin Temukan Perbedaan Harga yang Cukup Tinggi

Jefridin Hamid
Sekretaris Daerah Kota Batam H. Jefridin Hamid Ft.AlurNews.com

AlurNews.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar.  

Hal ini merupakan upaya mengendalikan harga pasar, dan menjaga stabilitas angka inflasi hingga akhir 2022 mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin mengatakan berdasarkan hasil pantauan ke Pasar Summerland, Nongsa, dan Botania 1 Batamcenter terdapat perbedaan harga yang lumayan. 

Baca juga : Cegah Penimpunan Sembako, Satgas Pangan Polda Kepri Tingkatkan Pengawasan di Pasaran

Pedagang menuturkan penyebab perbedaan harga adalah karena distributor tempat mendapatkan bahan pokok berbeda-beda. Sehingga terjadi perbedaan harga hampir di setiap pasar.

“Tadi di Summerland harga cabai merah itu Rp 56-58 ribu, sedangkan untuk Botania 1 harganya Rp 60 ribu. Sementara di pasar murah yang digelar pemerintah harga Rp 48 ribu per kilogram. Itu karena kami minta distributor untuk menekan harga sampai Rp 10 ribu,” jelasnya, Selasa (25/10/2022).

Jefridin menyampaikan usai mengikuti zoom meeting dengan Kemendagri terkait pengendalian inflasi, pemerintah daerah diminta untuk membuat program penekanan inflasi.

Baca juga : Pemko Batam MoU dengan Daerah Pemasok Bahan Pangan 

“Sudah kami jalankan sesuai dengan arahan Pak Presiden, dan Pak Wali. Pertama operasi pasar, dan yang kedua melakukan pemantauan atau sidak ke pasar, dalam upaya menjaga stabilitas harga. Kalau ada temuan perbedaan harga yang signifikan akan kami dalami mulai dari pedagang, hingga distributor,” ujarnya.