AlurNews.com – Selain sebagai bumbu untuk menambah cita rasa masakan, kunyit juga punya banyak manfaat untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Kunyit menjadi antioksidan yang kuat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Berikut 5 manfaat kunyit untuk kesehatan dilansir Pinkvilla.
Baca juga : 5 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Superfood!
1. Membantu pencernaan
Kunyit termasuk dalam rempah-rempah sebagai pemberi aspek rasa pada makanan. Tapi kunyit juga bisa sangat membantu dalam pencernaan.
Hal ini karena kualitas anti-inflamasi senyawa, ini sangat membantu dalam mengobati masalah pencernaan seperti gas, kram, dan gangguan radang usus.
2. Meningkatkan fungsi hati
Efek antioksidan kuat kunyit dapat mencegah kerusakan hati dari radikal bebas, polutan, obat-obatan, dan produk limbah sambil mempromosikan pemurnian hati yang sehat.
Kunyit dapat membantu dalam menurunkan timbunan lemak hati dan ketidaknyamanan hati dan iritasi dengan menghilangkan kelebihan kolesterol.
Baca juga : 5 Manfaat Berenang untuk Kesehatan
3. Dapat membantu mengelola diabetes
Menurut penelitian, kunyit memiliki kemampuan untuk menurunkan respons inflamasi dan stres, dua kondisi yang diduga terkait dengan peningkatan insulin.
Kunyit dipercaya bermanfaat bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan insulin. Bahkan menambahkan kunyit ke dalam makanan bisa menghentikan perkembangan pra diabetes atau setidaknya memperlambatnya.
4. Bikin kulit glowing
Selain untuk kesehatan tubuh, kunyit juga dapat membantu kulit lebih glowing.
Kunyit mampu menghentikan sel-sel kulit menempel satu sama lain dan menghalangi pori-pori. Kunyit juga dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat karena memiliki sifat antiseptik dan antibakteri.
Baca juga : Rokok Elektrik Cukup Berbahaya untuk Kesehatan
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Banyak manfaat kesehatan yang didukung secara ilmiah dari kunyit, terutama yang terkait dengan komponennya yang paling efektif, termasuk potensi untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Kunyit dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau serangan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
