Selain mengungkapkan dugaan pungli yang diduga diterima P, disela-sela Podcast AlurNews, Mawar (bukan nama sebenarnya) membeberkan nama-nama oknum BC Batam lainnya yang diduga menerima upeti dari pelaku penyeludupan.
Bahkan, Mawar juga membeberkan bukti transfer yang diduga dikirim untuk oknum Bea dan Cukai Batam.
baca juga: Wow! Ini Nama-nama Penyeludup yang Diduga Setor ke Oknum BC Batam
Dalam bukti transfer terbaru itu, terungkap nama-nama diduga oknum Bea dan Cukai Batam inisial, ATA, dengan nominal yang diterima Rp. 20.000.000 dua kali transfer ke rekening yang sama, ke nomor rekening BRI, 7347010215×××××.
Kemudian, bukti transfer lainnya diterima atas nama inisial RMS, dengan nominal Rp. 8.000.000 ke rekening BNI, 07930××××× dan ke nomor rekening 89000×××××, atasnama inisial J dengan nominal Rp. 2.000.000.
Menurutnya, aksi penyelundupan tidak hanya terjadi di pelabuhan tikus maupun pelabuhan rakyat. “Di pelabuhan resmi pun bisa terjadi. Yang besar-besar, pakai kontainer. Laporanya kadang tidak sesuai dengan di dalam kontainer,” ungkapnya.
baca juga: Dugaan Kamuflase Data Kepabean di Pelabuhan Bintang 99, KPU BC Batam Akan Tindak Lanjuti
Hingga hebohnya kabar dugaan pungli yang diduga dilakukan sejumlah oknum Bea dan Cukai Batam. Aktivitas penyelundupan diduga masih saja berjalan lancar. Baik melalui Pelabuhan menggunakan kontainer hingga diduga melalui Bandara.
“Melalui Bandara pun bisa terjadi. Penyelundupan handphone pun bisa terjadi di Bandara,” ungkapnya lagi.
Sebelumnya, menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Rizki Baidillah meminta agar informasi tersebut dapat dilaporkan ke unit kepatuhan internal Bea dan Cukai Tipe B Batam.
















