AlurNews.com – Sebanyak 10 orang pencari kerja (pencaker) pingsan di lokasi Job Fair 2022 yang diinisiasi Disnaker Kota Batam di kawasan SP Plaza, Sagulung, Senin (7/11/2022).
Hal ini dikarenakan antusiasme tinggi masyarakat Kota Batam, bahkan para pencaker sudah memenuhi lokasi sebelum dibuka Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB.
Selama kegiatan berlangsung, para petugas keamanan dan panitia tampak tidak bisa mengendalikan massa yang semakin banyak hadir di lokasi Job Fair yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.
Bahkan para pencaker tampak mulai saling berdesakan mulai dari pengambilan nomor antrean, registrasi berkas, hingga beberapa jalur antrean tampak sudah tidak bisa dikendalikan.
Akibatnya saling berdesakan antar pencaker tidak dapat terhindarkan, dan membuat beberapa pencaker tampak lemas dan dievakuasi oleh petugas Satpol PP dan dibantu oleh para pencaker lainnya.
“Saya sudah datang sejak pukul 06.00 pagi. Membawa map yang berisi persyaratan pekerjaan dan melihat-lihat lowongan kerja sesuai latar belakang pendidikan,” ungkap Fahrizon, salah satu pencaker yang ditemui di lokasi.
Pria asal Sumatera Barat ini, mengaku telah menganggur selama satu tahun, sejak dipecat sebagai Customer Service (CS), salah satu perusahaan di kawasan Batuampar.
“Sejak menganggur, kebutuhan rumah sekarang makin banyak. Semoga diterima di salah satu perusahaan,” lanjutnya.
Menurutnya, mencari kerja di Batam saat sangat sulit walau memiliki latar pendidikan, namun jika tidak punya pengalaman pekerjaan maka akan sangat sulit untuk diterima kerja.
Pencaker lainnya Riamanovita mengaku baru pertama kali mengikuti Job Fair, setelah sebelumnya kerap melempar lamaran pekerjaan secara daring atau online.
“Ini baru pertama kali ramai banget sampai desak-desakan,” kata dia.
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam, Reza Khadafi, mengatakan, tidak mengetahui adanya informasi pencaker yang pingsan dalam kegiatan ini.
Namun ia mengakui antusiasme Pencaker di luar dugaan panitia, sehingga antrean membludak.
Ia mengatakan, membludaknya pencari kerja di kawasan SP Plaza tadi disebabkan sempat ada keterlambatan mulai.
“Orang sudah keburu kumpul, jadi yang datang di luar ekspetasi kami. Kan itu tiga hari, tapi yang datang itu macam tidak ada hari esok,” kata dia.
Ia memperkirakan, kurang lebih pencaker yang hadir hari ini mencapai lima ribuan.
“Massa kan ramai, tapi kami sulit karena kurang personel, Satpol aja 150-an, siang ini ditambah. Belum polisi, TNI dan Ditpam,” kata dia.
Ia menambahkan, saat ini panitia pelaksana Job Fair Batan 2022 masih rapat bersama dengan TNI, Polri, Ditpam dan Satpol PP.
“Mencari metode terbaik bagaimana untuk melanjutkan. Kami tadi stop dulu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia. (Sirait)