Tim KKSS Bengkong dan IPLR Kepri Melaju ke Final Turnamen Domino

Turnamen domino KKSS Batam. (Ft. AlurNews.com)

AlurNews.com – Tim BPC KKSS Bengkong bersama Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kepri melaju ke final dalam turnamen domino yang digelar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam bersama PORDI Batam, Sabtu, 12/11/22, malam.

Kedua tim tersebut berhasil menang lima kali sehingga berhak melaju ke final memperebutkan juara satu (1).

Dari tim BPC KKSS Bengkong diperkuat Bahar dan Bahar, sedangkan dari IPLR Kepri diperkuat Fachril bersama Muksin.

Sedangkan yang melaju memperebutkan juara 3, datang dari tim Kerukunan Keluarga Pemuda (KKP) Bone Kota Batam dan BPC KKSS Batam Kota.

Tim KKP Bone Kota Batam diperkuat Rikman Eric berpasangan dengan Agus Safri. Sedangkan KKSS Batam Kota diperkuat Alimudin dan Antok.

Hingga saat ini, pertandingan turnamen domino masih berlangsung, KKSS Bengkong masih memimpin dalam perbuatan juara 1. Sedangkan KKP Bone Kota Batam juga memimpin memperebutkan juara 3.

Sebelumnya, Ketua PORDI Batam, Eko Santoso mengatakan, kegiatan ini awalnya hanya ditujukan bagi internal KKSS se-kota Batam. Namun, apabila ada masyarakat lain yang ingin bergabung, pihaknya juga akan membuka ruang itu. 

“Malam ini ada sekitar 100 pasang pendaftar, artinya ada 200 orang, malam ini masih dari internal KKSS semua,” ungkapnya, Sabtu (12/11/2022).

Dijelaskannya, metode permainan itu sendiri mengikuti aturan secara nasional, mulai dari cara perhitungan, hingga pemakaian alat Domino itu sendiri.

Pada umumnya masyarakat Kepri dalam permainan domino menggunakan domino yang terbuat dari batu, akan tetapi, sesuai dengan peraturan Pordi pusat, permainan domino saat ini menggunakan kartu.

baca juga: Peringati HUT KKSS Ke-46, KKSS Batam dan PORDI Gelar Turnamen Domino

“Belum lama ini kita mengikuti liga domino seluruh Indonesia, dan Alhamdulillah kita dari Provinsi Kepri mendapatkan juara 4 tingkat nasional. Makin banyak kegiatan seperti ini, paling tidak kita bisa mendapatkan bibit baru dalam olahraga domino,” terang Eko Santoso.