AlurNews.com – Satu unit kapal kayu atau boat pancung diduga mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI), terbalik saat menuju Malaysia sesaat setelah bertolak dari Kota Batam.
Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi menuturkan, dari hasil keterangan sementara diketahui tenggelam di Perairan Kabil Batam, dengan lokasi koordinat 01° 05’289″N 104°09’716″E.
“Benar ada kecelakaan laut di perairan Batam. Informasi ini kami dapatkan dari Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Center Batam sekitar pukul 10.30 WIB tadi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Untuk kronologis kejadian, Slamet Riyadi menyebutkan kecelakaan ini terjadi pada, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 21.45 WIB.
Kapal berjenis long boat ini, diketahui hanya mengangkut tujuh orang penumpang, dengan tujuan Malaysia.
Atas peristiwa tersebut, kini sebanyak lima orang masih dinyatakan hilang dari total penumpang kapal yang berjumlah tujuh orang.
Dari total korban kecelakaan ini, satu orang penumpang atas nama Zuraidah (45) dinyatakan selamat setelah diselamatkan oleh kapal MV Kasogun yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Dalam proses pencariannya, petugas Basarnas Tanjungpinang berhasil menemukan satu korban lain sekitar dalam keadaan meninggal dunia.
“Hingga kini kami masih melakukan pencarian sembari menggali informasi dari korban yang selamat. Saat ini satu orang penumpang lain juga sudah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia,” lanjutnya. (ib)