Transformasi Teknologi dan Kebutuhan Zaman
Sejak diinstruksikannya pembelajaran jarak jauh karena pandemi, banyak pihak yang merasa bahwa hal tersebut merupakan langkah awal untuk mengimbangi keberadaan teknologi terkini. Banyak yang menilai, kecanggihan teknologi harus juga diterapkan di sektor pendidikan karena transformasi digital begitu berpengaruh dan dibutuhkan saat ini.
Sejumlah platform pun bermunculan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia yang mengalami kendala semasa pandemi. Kehadiran platform berbasis pendidikan ini begitu mudah dinikmati lewat perangkat elektronik seperti laptop dan gadget. Lewat platform seperti RuangGuru, Merdeka Mengajar, dan platform lainnya, siswa dan guru bisa dengan mudah mengunduh berbagai materi dan referensi untuk kebutuhan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring.
Transformasi teknologi yang diterapkan di sektor pendidikan diharapkan mampu menjawab dan memenuhi semua kebutuhan saat ini. Di mana banyak hal yang bisa kita nikmati dengan digitalisasi yang membantu dan memudahkan banyak pihak. Siswa, guru, pendidik, kepala sekolah, juga praktisi pendidikan turut serta merasakan manfaat besar dari transformasi digital ini.
Sebagai Mendikbudrsitek yang selama ini begitu gigih dalam proses pengembangan dan transformasi digital dalam sektor pendidikan, Nadiem Makarim mengapresiasi para guru, khususnya para ASN di Kemendikbudristek yang turut mendukung transformasi teknologi yang diterapkan dalam sistem pendidikan. Melalui transformasi teknologi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dalam waktu singkat, ternyata cukup banyak dampak riil yang bisa dirasakan secara langsung oleh para warga pendidikan.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, Senin (26/9), Mendikbudristek menjelaskan bahwa, saat ini lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan platform Merdeka Mengajar yang membuka akses pada pengembangan diri secara lebih mandiri dan sesuai kondisi. Dengan tranformasi teknologi, saat ini juga telah terbentuk lebih dari 3.500 komunitas belajar para guru, dan terkumpul lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri.