Akui Sering Bagi Tugas, Marlin Bantah Pernyataan Gubernur Ansar

Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina saat peresmian Ishoo Coffee and Tea, Jumat (10/6/2022). (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi menyebut sering membagi tugas sebagai Kepala di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepri, selama menjabat bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Hal ini ditegaskannya menanggapi kritik Ansar yang menyebut Marlin kerap tidak datang ke kantor, kurun waktu 1 tahun 3 bulan.

“Tidaklah benar. Selama ini saya menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur Kepri. Saya yang merasakan, saya yang menghadapi dan cukup saya yang tahu,” paparnya paska dilantik sebagai Bunda Literasi Batam di Kantor Pemko Batam, Jumat (25/11/2022).

Marlin menyebut isu disharmoni dan keretakan hubungannya dengan Gubernur Kepri adalah isu lama.

Sebaiknya, lanjut Marlin, persoalan ini tidak diumbar di ruang publik.

“Hidup ini jangan bahas masa lalu, karena itu sudah lewat. Sekali-sekali bisa kita lihat, untuk memberi pelajaran bagi kita jangan mencemaskan masa depan karena tidak tahu apa yang ada di masa depan,” lanjutnya.

Marlin lalu menyatakan ia ingin terus bekerja menjalankan amanah masyarakat Kepri untuk bekerja sebagai Wakil Gubernur Kepri.

“Apa yang ada di depan saya itu yang saya kerjakan, saya bekerja saja. Karena saya sudah diberikan amanat yang luar biasa jadi apa yang bisa saya lakukan sesuai, akan saya kerjakan, yang penting saya tak menjelekkan orang, tak menjatuhkan orang,” terangnya.

Sebelumnya disharmoni antar kedua pimpinan Pemprov Kepri ini mencuat setelah menyebarnya video pendek, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang diduga melalukan kampanye di salah satu Sekolah Menegah Atas (SMA) di Batam.

Dalam video tersebut sempat terdengar Marlin menanyakan pendapat siswa, apabila dirinya maju sebagai Calon Walikota Batam pada Pilkada 2024 mendatang.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku terkait hal ini dirinya meminta pembatasan kunjungan Marlin Agustina Rudi ke SMA/SMK sederajat, yang notabene masuk ke dalam kategori pemilih pemula.

Langkah ini dianggap diperlukan guna menghindari berkembangnya citra negatif, mengenai kepemimpinan Ansar-Marlin yang telah menginjak usia satu tahun.

“Memang benar, saya minta ke Kadisdik Kepri untuk melapor dahulu kepada saya apabila ibu Wagub ingin melakukan kunjungan ke sekolah. Soalnya saya sudah mendapat beberapa laporan, terlepas dari video terakhir yang beredar di media sosial,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Ansar juga meminta agar Marlin Agustina Rudi dapat memenuhi tugasnya sebagai Wakil Gubernur Kepri.

Salah satu kewajiban yang dimaksud, adalah kehadiran fisik seorang Wakil Gubernur di Kantor Pemerintahan Provinsi Kepri.

“Ibu Wagub jarang ke kantor. Kalau tidak salah sudah 1,3 tahun. Laporan ke saya, beliau hanya berkampanye-kampanye begitu. Kalau beliau menggunakan fasilitas Pemerintah, kewajibannya tolong dipenuhi jangan haknya aja,” pintanya. (Sirait)