AlurNews.com – Mobil Subaru BRZ generasi kedua yang dibanderol mulai Rp 825 juta ludes terjual dalam waktu tiga hari, usai diluncurkan dalam pameran GIIAS 2022.
Manajer Komunikasi dan Pemasaran Subaru Indonesia, Ismail Ashlan mengatakan, Subaru BRZ yang telah habis terjual itu merupakan stok 2022. Sehingga, konsumen yang mau memesannya sekarang, harus menunggu masa inden 10 bulan untuk mendapat stok unit 2023.
“Untuk Subaru BRZ alokasi 2022, unitnya sold out dalam waktu 3 hari (setelah diluncurkan). Itu sudah habis pas hari ketiga GIIAS 2022. Nah, mereka yang pesan di hari keempat, harus menunggu lama ke alokasi tahun depan,” ujar Ismail saat sesi exclusive interview bersama detikOto di Tangerang Selatan.
“Masa tunggunya sampai 10 bulan untuk warna dan transmisi tertentu, tapi ada beberapa model yang mungkin bisa lebih cepat,” tambahnya.
Sayangnya, Ismail tak mau mengurai lebih jauh mengenai ketersediaan stok Subaru BRZ per tahunnya. Sebab, kata dia, itu tergantung jumlah produksi pabrikan di Jepang. Namun, untuk ukuran mobil sport premium, jatah yang diterima Indonesia lumayan banyak.
Menurut Ismail, saat pertama masuk Indonesia, Subaru sebenarnya menjagokan Forester dan XV sebagai model andalan di Tanah Air. Menariknya, di luar dugaan, BRZ justru yang mendapat banyak sorotan. Bahkan, penjualannya di Indonesia membuat pihak principal Jepang terkejut.
“Itu mengejutkan kami dan mengejutkan pihak principal Subaru di Jepang. Karena forecast kita di Indonesia sebenarnya Subaru Forester dan XV. Eh ternyata, pas di-launching, Subaru BRZ mendapat respons luar biasa dan membuat kita yakin (dengan produk itu),” ungkapnya.
Lebih jauh, Ismail memastikan, Subaru BRZ stok 2022 sudah dikirimkan secara bertahap ke sejumlah konsumen. Menurutnya, proses pengiriman tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun.
“Kita akan delivery terus secara bertahap hingga Desember 2022,” kata Ismail.
Diketahui, Subaru BRZ yang baru diluncurkan di Indonesia itu memiliki perbedaan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Kini, mobil tersebut telah dilengkapi mesin Boxer 2.4 liter naturally aspirated bertenaga 235 hp dan torsi puncak 250 Nm. Mesin itu diklaim punya tenaga yang 15 persen lebih besar.
Sementara untuk fitur, Subaru BRZ telah dibekali bantuan pengemudi Subaru EyeSight generasi ke-4. Sistem itu meliputi Adaptive Cruise Control, Pre-Collision Braking System, Lane Departure and Sway Warning, dan Lead Vehicle Start Alert.
Subaru BRZ tersedia melalui dua varian berbeda, yakni manual dengan harga Rp 825 juta dan otomatis EyeSight yang Rp 25 juta lebih mahal. (ib)