Waspada Penipuan STB, Begini Cara Mengetahui Keasliannya

Waspada Penipuan STB
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menyampaikan mengenai penipuan STB. F AlurNews.com.

AlurNews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, semakin bersiap menjadikan Kota Batam sebagai wilayah digitalisasi siaran Televisi.

Walau demikian, Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang mengingatkan pentingnya masyarakat menghindari segala bentuk penipuan.

“Salah satunya adalah penipuan dalam penyediaan Set Top Box (STB) siaran TV Digital,” kata Philip, Sabtu (26/11/2022)

Baca juga : Kemenkominfo Sosialisasi ASO Bagi Masyarakat Batam

Ia menjelaskan seperti barang elektronik pada umumnya, STB juga memiliki spesifikasi, dan kegunaan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan anda.

Masing-masing merek STB memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, di mana memberikan nilai plus antara merek satu dengan yang lain nya.

Kemudian, sertifikasi juga dilakukan sebagai upaya perlindungan pemerintah terhadap masyarakat.

“Untuk mengetahui informasi tipe STB dan TV Digital yang sudah terverifikasi oleh Kominfo, dapat dicek melalui laman siarandigital.kominfo.go.id atau lewat aplikasi SIRANI (tersedia di Android dan iOS),” tuturnya.

Keuntungan memiliki STB yang memiliki sertifikasi, Philip Gobang menyebutkan siaran TV Digital dapat berfungsi optimal.

“Sehingga siaran yang dinikmati bersama keluarga di rumah jauh lebih jernih dibandingkan sebelumnya,” ujar Philip.

Selain itu, salah satu ciri khas lain yang dapat diketahui adalah logo maskot tv digital yang dimiliki Kemenkominfo RI.

Baca juga : Kepri Terang Bawa Kominfo Kepri Juara II Nasional

“Namun sekali lagi kami tekankan, hal ini penting bagi masyarakat yang melakukan pembelian sendiri alat STB nya,” ucapnya. 

Saat ini, pihaknya juga menyiapkan 350 ribu STB yang akan dibagikan kepada masyarakat tidak mampu, yang masih menikmati siaran TV secara analog.

Data tersebut disebutkannya didapat dari data yang diserahkan oleh Dinas Sosial Kota Batam.

“Setelah kita terima, kita kembali melakukan verifikasi. Dan didapatkan data kita sediakan 350 ribu STB,” katanya.