AlurNews.com – Kantor Cabang Utama Bank BRI Batam Nagoya menjawab mengenai kekecewaan nasabahnya, akibat kekosongan kas di dua kantor cabang BRI di Panbil dan Aviari.
Asisten Manajer Operasional Kantor Cabang Utama Bank BRI Batam Nagoya, Andri Purnawiranta mengatakan bahwa kantor cabang memiliki keterbatasan penyimpanan uang kas.
“(Kantor Cabang BRI) Di Panbil itu sehari hanya menyimpan kas Rp 200 juta dan di Aviari itu hanya Rp 500 juta,” kata Andri, Selasa (29/11/2022).
Sehingga, kekosongan kas itu bisa terjadi, sebab dua cabang itu menyimpan uang dalam jumlah yang terbatas.
Baca juga : Dua Cabang BRI di Batam Mengaku Uang Kosong, Nasabah Kecewa
Meskipun begitu, Andri menyayangkan supervisor di Kantor Cabang Panbil dan Aviari, tidak mengonfirmasi tentang kehabisan kas ini dengan Kantor Cabang Utama Batam Nagoya.
Harusnya, kata Andri begitu ada kendala, dua kantor cabang ini menyampaikan ada kendala kekosongan kas. Atau pihak kantor cabang, dapat mengarahkan pencairan ke Kantor Cabang Utama BRI Batam Nagoya.
“Saya juga baru tahu ini, ada nasabah yang tidak bisa mencairkan uangnya. Supervisor harusnya segera lapor, agar Kantor Cabang Utama BRI Batam Nagoya bisa memberikan arahan,” tuturnya.
Andri menyarankan nasabah juga dapat beralih ke digital. Sebab di era digital saat ini, dengan transaksi dengan menggunakan media digital, dapat meminimalisir terjadi hal-hal tidak diinginkan.
Baca juga : Mulai 25 Agustus Bank Riau Kepri Jadi Bank Syariah
“Kami ingin nasabah mengurangi untuk bertransaksi uang fisik. Hal ini untuk mengurangi resiko membawa uang fisik, meminimalisir resiko yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Ke depan, Andri mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap Kantor Cabang BRI Panbil dan Aviari. Supaya hal seperti ini tidak terulang kembali.
“Nasabah tidak perlu khawatir atas uang yang nasabah tabung di Bank BRI. Karena untuk tabungan nasabah di Bank BRI sangat aman dan terjaga,” pungkasnya.(Adri)